Partai Demokrat Meminta Jangan Fokus Ke Anies Saja
Bimcmedia.com, Nasional : Partai Demokrat (PD) meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak hanya fokus pada capres Anies Baswedan. Bawaslu juga wajib mengawasi semua orang yang harus diawasi.
Protes Partai Demokrat diawali dengan mengirimkan beberapa pesan singkat tentang keberadaan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Masjid Al Akbar Surabaya. SMS itu berbunyi: "Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023, tanggal 13 Maret 2023 telah dikirimkan ke Masjid Al Akbar melarang untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu."
"Kenapa hanya SMS? Kita harus menindak Mas Anies yang menggunakan SMS untuk segala hal," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindan sebagai mana dilansir dari media detikNews, Minggu (19 Maret 2023).
Janssen yakin Aniès hanya pergi ke masjid Al-Akbar saat shalat Jumat. Baginya, tidak ada politik atau kampanye di dalam masjid.
"Usai shalat Jum'at Mas Anies di Masjid Al-Akbar, banyak jama'ah yang datang untuk bersalaman. Boleh?" dia berkata.
“Saya belum pernah melihat Mas Aniès berpidato mengundang suara atau meminta tolong untuk memilih dirinya sebagai presiden pada Pemilu 2024 kedepan.
Jason menganggap surat itu aneh. Surat itu bertanggal 13 Maret tetapi diluncurkan pada 17 Maret.
“Menurut saya sendiri aneh. Seharusnya Bawaslu hanya memantau dan jika memantau wajib Hadiri Masjid Al Akbar berdasarkan informasi atau jadwal yang Anda terima. Bawaslu bukan prediksi. Maka harus ambil kesimpulan, apalagi melarang orang atau mengatakan itu melanggar sejak lama. ," dia berkata.
Dia meminta Bavaslu fokus memantau pejabat negara yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden pada 2024. Calon-calon tersebut harus diawasi karena memiliki anggaran dan fasilitas negara.
“Di sisi lain, awasi Aniès yang jelas sudah bukan PNS lagi, dia orang biasa. Kita masih punya menteri, dan gubernur masih aktif berganti-ganti. Malah kita lihat Bawaslu bungkam jangan Fokus pada Aniès, yang telah menjadi orang bebas," tutupnya.
***
Komentar