Pasca di vaksin, Warga Manggeng ABDYA ini Berobat ke Dukun

Laporan ,
Pasca di vaksin
M.Dahlan J, Warga Desa Sejahtera Kecamatan Manggeng Aceh Barat Daya | bimcmedia.com

Bimcmedia.com, Blang Pidie : Salah seorang warga Desa Sejahtera Kecamatan Manggeng Aceh Barat Daya pasca di vaksin pada bulan Agustus lalu mengalami gangguan pernafasan dan mudah lelah, hal itu dialami mantan kepala dusun Gampong setempat sehingga sudah berobat ke sejumlah tempat termasuk tiga dukun didatanginya

Menurut pengakuan Warga Desa Sejahtera M.Dahlan J kepada bimcmedia.com Minggu (24/10/2021) bahwa dirinya sebelum di vaksin oleh petugas terlebih dahulu dilakukan tensi darah, kala itu daranya 160, sudah dimohon kepada medis agar jangan divaksin dulu namun petugas tetap meyakininya bahwa tidak apa-apa lalu disuntik oleh dokter.

Pasca di vaksin Dahlan tidak mengalami gangguan apapun masih seperti biasa.tidak ada riwayat penyakit, namun setelah empat hari baru dirasakan demam tinggi lalu mudah capek dan nafasnya tersengal Senegal, padahal sebelumnya tidak ada seperti itu kondisinya, kata Dahlan yang berusia 68 tahun

" Setelah di vaksin empat atau lima hari kemudian Saya kena paru-paru yakni mudah capek dan panas badan, akhirnya berobat ke labuhan haji Aceh Selatan selama empat malam disana mengabiskan biaya Rp.260.000." kata mantan kadus Padang makmur desa sejahtera.

Setelah kembali dari labuhan haji juga belum ada perubahan, lalu mendatangi dokter lainnya kemudian dirawat menghabiskan 6 botol infus, karena belum juga kurang pindah lagi ketempat lain dengan Menghabiskan biaya Rp.1,2 juta, kemudian berobat Gampong ada 4 orang Dukun didatanginya dengan lama berobat minimal 3 x naik per tukang obat, membayar jasa berkisar puluhan sampai ratusan ribu rupiah, papar Dahlan dengan suara terbata-bata.

" Dulu sepeda motor sanggup daya bawa, kini badan panas dingin dan lekas capek karena paru-paru, rencana kedepan mau berobat ke rumah sakit Korea" ungkapnya.

Ditanya pernah melaporkan kondisi seperti itu pada petugas, dirinya mengaku ada, sampai mendatangi camat, dan kantor polisi. di polres Abdya menceritakan keadaan dirinya, saat kuat bisa bergerak namun kala sakit tidur lagi, setelah didengar keluhan kemudian difoto, hanya sebatas itu, jelasnya

" Sampai saat ini belum pulih dirinya secara normal, uang sudah habis sebanyak tiga juta dua ratus ribu rupiah, ini mengadu nasib sama wartawan" ujarnya sambil mengakhiri pembicaraan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya dihubungi secara terpisah via handphone kepada media ini membenarkan bahwa M. Dahlan J warga Desa Sejahtera Kecamatan Manggeng pernah disuntik vaksin Agustus lalu namun hasil observasi tidak terjadi efek negatif pada dirinya.

Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati,SST,M.Kes lebih laanjut menjelaskan, Bapak M dahlan juga tidak pernah melaporkan adanya kejadian dan menghubungi nomor kontak petugas kita yang tertera dikartu baksin tersebut.

Menurut laporan Petugas di Puskesmas Manggeng Benar ada

Nama bapak M. Dahlan. J

Tgl lahir/umur : 02/05/1955 (66thn)

NIK : 1112030205550002

Alamat : Desa sejahtera melakukan vaksinasi di gerai vaksin pkm manggeng yang dilaksanakan di desa sejahtera pada tanggal 18 Agustus 2021,

"Pada saat dilakukan screening oleh dr. H. Heri Fakhrizal tidak didapatkan indikasi untuk tidak boleh dilakukan vaksinasi kepada yang bersangkutan, lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi," jelas kadis.

Setelah melawati masa observasi pasca di suntik vaksin, yang bersangkutan tidak mengalami kejadian ikutan setelah vaksinasi dan diperbolehkan pulang kerumah tanpa adanya keluhan apapun, tambahnya.

"Setelah kami melakukan pemeriksaan data pasien yang dirawat di pkm manggeng dari tgl pelaksanaan vaksinasi M. Dahlan J tgl 18/08/2021 tidak ditemukan nama tersbut pada buku registrasi pasien yang dirawat dipuskesmas" ungkapnya.

Sepertinya bapak M.dahlan. J tidak pernah dirawat dipuskesmas manggeng, karena setiap peserta vaksin yang berdampak negatif dilanjutkan dengan perawatan medis sampai Masyarakat sembuh, tidak dibiarkan bila ditemukan dampak lain pasca suntik, tegas kadiskes tersebut

( FL)

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!