Pasca Diberitakan Warga Demo Tambang Batu Bara, Geuchik Gampong Payah Baro di Panggil ke Polda Aceh
Bimcmedia.com, Meulaboh; Pasca Bimc Media memberitakan aksi demo yang dilakukan sejumlah warga di area tambang batu bara di desa mereka, Geuchik Gampong Payah Baro, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, di Panggil ke Polda Aceh.
Geuchik Gampong Payah Baro, Mhd Amin membenarkan, bawah dirinya telah hadir dan menemui Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Aceh, pada Selasa 20 Juni 2023.
"Benar Pak (Pembenaran Mhd Amin dipanggil ke Polda Aceh-Red), " Kata Geuchik Gampong Payah Baro, Mhd Amin, kepada Bimc Media, Selasa (20/06/2023).
Masih kata Mhd Amin, dirinya di panggil pihak Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Aceh untuk dimintai keterangan terkait pemberitaan aksi demo yang dilakukan warga Payah Baro, yang dimuat Bimc Media, pada Selasa 13 Juni 2023 lalu.
"Terkait dari pihak Mifa, kegiatan kering air di sawah di tuduh sebagai berita hoax. Menurut keterangan di undangan (diduga dilakukan-Red) media Bimc, dan Kamaruzzaman Koordinator Aksi," Ucapnya.
Sambung Mhd Amin, Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Aceh memintai keterangannya selama 2 jam lamanya dan dicecar sekitar tujuh pertanyaan.
Dikatakan Mhd Amin, dalam keterangannya ke Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Aceh, ia menjelaskan bahwa area persawahan milik warga setempat memang benar mengalami kekeringan sekitar enam bulan.
"Yang saya jelaskan bahwa kekeringan sawah di Gampong Paya Baroh itu benar, bukan hoax," Jelas Geuchik Payah Baro.
Sementara itu, berdasarkan undangan Ditreskrimsus Polda Aceh dengan nomor surat B/921/VI/RES.2.5./2023/Ditreskrimsus. Mhd Amin selaku Geuchik Gampong Payah Baro diundang untuk dimintai keterangan terkait laporan pengaduan yang dilaporkan oleh Achmad Rudyansyah.
Adapun perihal laporan, mengenai penyebaran berita bohong atau hoax yang diduga dilakukan portal media online Bimc Media (Judul/link berita: Hilangnya Sumber Air, Warga Gampong Paya Baro Blokir Aktivitas Pertambangan) terhadap PT Mifa Bersaudara yang diduga dilakukan oleh akun Bimc Media dan Kamaruzzaman.
(*)
Komentar