Pasca Insiden 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu 2019, Agus Harimurti Yudhoyono: Jangan Terulang Lagi !

Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto.Ist

Bimcmedia.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, berharap KPU dan Bawaslu bisa bekerja sebaik-baiknya supaya insiden jatuhnya korban jiwa di kalangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi.

“Bangsa Indonesia perlu belajar dari pengalaman Pemilu 2019, yang telah memakan korban jiwa di pihak penyelenggara Pemilu, yakni 894 petugas meninggal dunia, dan 5.175 korban sakit. Insiden ini terjadi akibat kelelahan dan beban kerja yang berlebihan,” ungkap AHY, dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (12/1).

Karena itu AHY berharap KPU dan Baswalu bisa mencari cara agar tidak ada lagi korban ‘zero incident’ di kalangan PPS pada Pemilu 2024 mendatang.

Memasuki tahun politik, Partai Demokrat juga mengingatkan agar Penyeleggara Pemilu, Aparat Keamanan, Aparat Penegak Hukum, Pejabat Kepala Daerah hingga ASN agar tetap profesional, netral, tidak terlibat politik praktis dan jangan berpihak.

Pernyataan AHY disampaikan setelah Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di awal tahun, yang merupakan konsolidasi partai di tingkat pusat.

Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja Partai Demokrat 2022 dan rencana kerja 2023 termasuk mengupas peluang dan tantangan situasi politik hingga ekonomi nasional kedepan.

Dilansir dari Kip. Aceh.go.id pada 25 April 2019 yang lalu,sekretaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Drs Darmansyah, MM mengatakan seorang lagi petugas Pemilu 2019 di Aceh, meninggal dunia, pada Selasa malam 23 April 2019. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya T Zainal, staf Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Samudra, Aceh Utara,” katanya Kamis 25 April 2019.

Menurutnya, sampai saat ini, empat petugas Pemilu telah meninggal dunia dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan di Aceh. Selain T Zainal, sebelumnya juga meninggal dunia T Syahril Zainal, Sekretaris PPK Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, pada Selasa sore, 23 April 2019.

Selanjutnya, seorang anggota Linmas bernama M Isa, asal Gampong Jarommah Me, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, juga dilaporkan meninggal karena dugaan kelelahan, usai mengikuti apel bersama pengamanan Pemilu. Dia meninggal pada 16 April 2019, sehari sebelum pemungutan suara digelar.

Dari Kabupaten Bener Meriah, juga dilaporkan satu orang meninggal dunia, bernama Munawarsyah, Ketua Kelompok Kerja Pemungutan Suara (KPPS) Desa Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.[]

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!