Patching Jalan Kota Sufi dengan Aspal Tempel – Tempel

Bimcmedia.com, Meulaboh : Sejumlah ruas jalan dalam kota Meulaboh yang kini dijuluki Kota Tauhid Sufi sudah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh barat dengan cara aspal pancung dan menempel - nempel aspal guna menutupi lobang (Patching).

Salah seorang pemerhati pembangunan Aceh Barat Muhammad Akbar kepada bimcmedia.com Kamis (25/11/2021) mengatakan, berdasarkan pantauannya dalam kota Meulaboh Pemerintah melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak dengan cara menempel - nempel aspal sehingga secara pandangan lalu lintas sangat tidak indah kemudian ada sebagian ruas diaspal pancung tanpa dituntaskan.

Lain pemimpin lain gaya, dulu dimasa pemerintahan H.Tito - H.Nanda, sejumlah ruas jalan diaspal kembali sehingga tinggi juga indah termasuk mengaspal sejumlah lintasan yang belum pernah di aspal, lampu dalam kota hidup, jembatan lebar, jalan dua jalur dibuka kini di masa Bupati Ramli malah jalan sudah seperti suasana kemiskinan masa lalu pakai celana di tambal-tambal karena robek pantat, ujarnya

Kalau kita lihat semangat kampanye politik untuk memajukan Aceh Barat dan Mensejahterakan rakyat mungkin bukan seperti diperlihatkan hari ini model Infrastruktur dibangun, semua dibuat menjadi indah tapi kini malah Patching atau di tempel - tempel aspal, aneh kali cara merealisasi program

" Kalau semangat membangun Gampong supaya maju kota, otomatis Ramli harus berfikir cerdas, apa konsep dan produk unggulan yang ditawarkan kemudian diterapkan," ujar Akbar

Jika ditanya apa kemajuan yang telah di capai Bupati Ramli, hanya jalan ring road kampanye andalannya, lain hanya pencitraan, belum selesai menjalankan tugas sebagai Bupati sudah sibuk ingin mendampingi mualem maju sebagai calon wakil gubernur di PILKADA Mendatang, ambisius itu mestinya distabilkan dulu, tuntaskan tanggung jawab dulu di posisi Bupati, karena jika dia bekerja baik maka untuk posisi tawar di politik lainnya pasti ada nilai tinggi, tegasnya

" Untuk kemajuan Meulaboh hari ini yang sudah diberi nama kota sufi, apa..harusnya Bupati bertanggung jawab dan konsisten" ujar anak muda tersebut

Selaku Pemerhati dalam pembangunan, dirinya menyarankan di tahun terakhir Bupati tuntaskan amanah rakyat dengan baik, jangan meninggalkan dosa kepada pemimpin lainnya, keahlian diperlihatkan hari ini hanya mutasi, untung ada dinas PUPR satu yang berkinerja baik, lain apa prestasi, malah sejumlah fasilitas aset sebelumnya kini perlahan mulai hancur seperti pelabuhan dan lampu jalan, ungkapnya

Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Dr.Kurdi, S.T.,M.T kepada bimcmedia.com Kamis (25/11/2021) mengatakan, Patching (Rehab Jalan Berlubang) dalam kota menggunakan dana rutin.

" Titik yang kita lakukan patching yakni jalan Bakti Pemuda, Simpang Kuta Padang, Jalan Abadi, Simpang KB dan beberapa titik lain yang sudah berlubang. dengan anggaran Rp.70 juta" Kata Kurdi

Selain patching, dalam Kota juga kita lakukan peningkatan dan rehab sebanyak 6 ruas seperti Jalan Singgah Mata 2, Abdulah PK, Belakang Pasar ikan (TPI) , jalan Kiblat-Generasi, Pasie Pinang dan Pasie Mesjid jelasnya

Ditanya kenapa diperbaiki jalan dalam kota dengan di Tempel-tempel, Kadis PUPR tidak menjawab pertanyaan pewarta terkait hal tersebut. Hingga berita ini di terbitkan.

[FL]