PC PMII Bener Meriah Minta DPRK untuk Membentuk Team Pansus
Terhadap Indikasi Pemotongan Dana Bos

PC PMII Bener Meriah Minta DPRK untuk Membentuk Team Pansus Terhadap Indikasi Pemotongan Dana Bos
Oleh :
Andri Wahyudi
Mahasiswa
Bimcmedia.com, Opini : Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) cabang kabupaten Bener Meriah berharap tindakan indikasi penyalahgunaan dana Bos di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten Bener Meriah untuk segara diungkap. Rabu 28/09/2021.
.
Ketua PC PMII Bener Meriah Chandra Mahtuahmi mengatakan dalam hasil konsolidasi awal bulan yang lalu PC PMII Bener Meriah telah membentuk team- investigasi, kemudian team-team investigasi ini langsung terjun ke lapangan untuk mengkonfirmasi di masing-masing sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan kabupaten Bener Meriah , dari hasil investigasi kami menyimpulkan bahwasannya statement salah satu anggota dprk bener meriah dari fraksi PKB beberapa waktu silam terkait dengan adanya indikasi pemotongan dana bos, kami menyatakan bahwasannya pemotongan dana bos di setiap sekolah itu benar adanya yang dilakukan oleh instansi Dinas pendidikan kabupaten Bener Meriah dalam tiap tahap pencarian namun, dalam hal ini Pengurus Cabang PMII kabupaten bener meriah meminta dan memohon kepada lembaga legislatif yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah sesuai dengan tugas, fokok dan fungsinya untuk segara melakukan dan membentuk tim pansus guna mengungkapkan permasalahan dana bos ini, sehingga kejadian ini seperti ini tidak akan terulang di kabupaten bener meriah.
.
Kendatipun demikian, salah satu dewan guru yang kami datangi beliau menyampaikan bahwasannya ketika pencairan dana bos itu sudah di kirim oleh pusat ke rekening setiap sekolah, pihak dari Dinas pendidikan Kabupaten Bener Meriah langsung menghubungi tiap-tiap sekolah untuk melakukan pungutan dana bos yang akan disetorkan langsung ke Dinas pendidikan kabupaten Bener Meriah.
.
Dalam hal ini juga seharusnya menurut aturan, pengunaan dana bos boleh dipergunakan untuk membayar gaji para guru-guru honorer, namun hal ini Dinas pendidikan kabupaten Bener Meriah belum melakukannya, kami sangat menyayangkan kinerja dinas pendidikan tersebut, dari sekian guru honorer yang kami temui, salah satu guru honorer mengungkapkan bahwasannya mereka mengeluhkan pembayaran gaji guru honorer itu tidak tepat waktu.
Komentar