Pedagang Senjata dalam Kota Sufi Rugi Hingga Jutaan
Bimcmedia.com, Meulaboh : Senjata berbagai jenis bebas diperjual belikan dalam kota sufi, namun lebaran tahun ini pedagang senjata mengeluh karena kurang pembeli dan mengaku rugi hingga delapan juta rupiah.
Salah seorang pedagang senjata mainan berbagai jenis saat di jumpai di depan Suzuya Meulaboh Burhansyah kepada bimcmedia.com sabtu malam (15/05/2021) mengatakan tahun ini sangat terasa sepi pembeli senjata, hingga hari ke empat lebaran sejumlah alat perang masih terpajang di meja.
Menurutnya, biasanya senjata yang dijual saat lebaran diburu pembeli, namun tahun ini tak seperti biasa jangankan untung malah rugi hingga jutaan rupiah
" Biasanya tiga hari lebaran senjata berbagai jenis habis terjual, kami bisa meraup keuntungan hingga lima juta rupiah, lebaran tahun ini malah rugi hingga delapan juta rupiah" keluhnya.
Baca Juga :
- Tumpukan Sampah Di Jembatan Pasar Kota Sufi Sebabkan Macet Kendaraan
- HMI Meulaboh Apresiasi Kinerja WH Gerebek Warga Dikota Sufi
Ekonomi Masyarakat tahun ini sangat terasa merosot, senjata harga seratusan biasanya gampang laku, namun kali ini masih cukup banyak tinggal, kata Burhan sambil menunjuk deretan senjata jenis M.16 diatas meja yang dipajang
Selain itu dirinya mengaku bahwa jenis senjata yang dijual umumnya pembeli anak-anak dan tidak tergelong bahaya, mungkin itu alasan pedagang dikota sufi bebas menjualnya
" Selama Saya jual senjata musiman khusunya saat hari raya tidak ada razia dan pemeriksaan dari instansi berwenang, masih tergolong aman dan bebas" ujarnya
Pantauan bimcmedia.com di lokasi penjualan senjata terlihat sepi pembeli, hanya terdapat beberapa orang rekan penjual yang juga mengaku ke wartawan bahwa sangat terasa sepi pembeli tahun ini, Mereka mengaku pusing karena rugi, selain itu para pedagang kue kering musiman juga mengalami nasib yang sama pada lebaran tahun ini
___
[FL]
Komentar