Peduli Dampak Banjir, POKJALUH Provinsi Serahkan Bantuan
bimcmedia.com, Aceh Barat : Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Agama Islam propinsi Aceh mengantarkan dana bantuan banjir kepada penyuluh yang mengalami dampak banjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang
pada hari Rabu,( 23/12/ 2020)
Dana bantuan tersebut berasal dari donasi seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) se Provinsi Aceh.
Kedatangan rombongan POKJALUH Provinsi yang terdiri dari: Ketua POKJALUH Hasballah, S. Ag, Sekretaris POKJALUH, Hj. Rosmiati. S. Ag, Waka, Mukam Zuhri, wakil Sekretaris. Hj Nurjannah S. Ag. Serta Sekretaris bidang, Darisman S. Ag disambut oleh Kepala Subbag Tu Kankemenag Aceh Utara beserta Ketua Pokjaluh dan para penyuluh kabupaten Aceh Utara.
Kasubbag Tu Kankemenag Aceh Utara, Drs. Jamal dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada POKJALUH Provinsi yang telah peduli terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kita di beberapa kabupaten.
"Semoga dengan Silaturrahi dan kebersamaan kita sesama para penyuluh, khususnya dan Aparatur Sipil Negara Kemenag, umumnya akan senantiasa terjalin semakin baik Seiring kehadiran POKJALUH Provinsi" Ujarnya
Selanjutnya Ketua POKJALUH Provinsi Aceh dalam sambutannya juga menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas sambutan yang penuh kekeluargaan ini, dan memohon maaf jika dalam kedatangan rombongan hanya dapat menyalurkan sedikit dana bantuan, semoga bapak/ibu yg tertimpa musibah senantiasa diberikan kesabaran oleh Allah Swt.
Dana bantuan tersebut juga diserahkan kepada penyuluh Aceh Timur yg diterima oleh Ketua pokjaluh Junaidi, S. Ag, sementara untuk para penyuluh Aceh Tamiang dan Langsa yang tertimpa musibah sudah ditransfer via rekening Pokjaluh oleh Bendahara Pokjaluh Propinsi, Ibu Supiati.
Setelah selesai pertemuan dan penyerahan dana rombongan dijamu di Dayah coffe, sungguh kebersamaan dan persaudaraan yg sangat bermakna dalam pertemuan tersebut. Ba'da Shalat magrib rombongan kembali ke Banda Aceh.
---
(AN)
Komentar