Pembangunan Jalan Negara Aspal Diganti Semen di Kawasan PLTU Rawan Kecelakaan
Bimcmedia.com, Meulaboh : Pembangunan jalan milik Negara di Kawasan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kabupaten Nagan raya yang sebelumnya aspal hot mix kini telah di ganti dengan semen namun proses pengecoran rawan kecelakaan pengguna jalan karena besi dalam semen melewati batas yang sedang dikerjakan.
Salah seorang pengguna jalan tersebut kepada bimcmedia Jum'at (17/6/222) Fadil mengatakan, harusnya besi berukuran besar yang dipasang dalam semen untuk menguatkan cor jangan terlalu panjang, kini hampir 60 cm terkena jalan sebelahnya sehingga dapat membahayakan lalu lintas apalagi di malam harinya
" Kemudian itukan jalan Negara, kenapa aspal hot mix dirombak jadi semen, apa sudah di bebaskan oleh perusahaan listrik tersebut" ungkap Fadil dengan nada heran
Diduga proyek jalan tersebut dibawah kendali Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) Meulaboh Power Generation (MPG) yang saat ini sedang mengerjakan proyek PLTU 3-4 milik investor China, namun menurut warga dalam pelaksanaan konstruksi jalan kurang memperhatikan keselamatan Masyarakat berlalu lintas
Harusnya pemerintah melalui Dinas terkait mengingatkan perusahaan serta pelaksana kontruksi jalan jangan sampai membahayakan orang lain, jika nanti musibah dialami warga pada siapa diminta tanggung jawab, ucapnya
Pihak bimcmedia menghubungi salah seorang staf dari MPG untuk meminta konfirmasi, dia mengatakan akan meneruskan pertanyaan pewarta ke atasan, namun sampai berita ini diturunkan belum mendapat jawaban
Pihak bimcmedia.com juga menghubungi Kepala Balai Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang bertugas di wilayah Aceh Mas Bowo, dirinya mengatakan via pesan singkat bahwa sedang dilapangan jaringan koneksi tidak baik, namun ditanya kenapa jalan Negara di semen, hingga berita ini diturunkan belum juga mendapat jawaban.
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dicoba untuk konfirmasi tentang kondisi kontruksi jalan di kawasan Suak Puntong Nagan raya tersebut, satupun tidak menanggapi, ketua DPRK Nagan Raya hanya mengatakan sedang sibuk dan berjanji menghubungi kembali, namun berulang kali ditelepon oleh pewarta bimcmedia.com tidak mengangkat handphone miliknya sampai operator memerintahkan yang memanggil untuk meninggalkan pesan.
***
Komentar