Pemda Membiarkan PLTA Aih Negar Perlak Dimakan Usia

Pemda Membiarkan PLTA Aih
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Aih negar yang dibiarkan rusak begitu saja tanpa perawatan | sumber:Ahim

Bimcmedia.com, Gayo Lues : Dua pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sebelumnya dipegang oleh PT Hartana langsa  dan  sekarang sudah diambil alih oleh pemda, dikarenakan habis masa kontrak. Namun Pemda  membiarkan PLTA Aih negar itu dimakan usia   yang ada di kampung perlak  kecamatan tripe jaya kabupaten Gayo Lues,  kini kondisi nya terancam rusak akibat turunnya kualitas air yang ada di waduk.  Kondisi Kedua  PLTA tersebut kini sudah lama tidak dirawat . (Kamis , 29/07/2021).

Pengakuan dari salah seorang warga yang berinisial SA (50) asal terangun, kepada bimcmedia.com, (Rabu, 28/07/2021)., mengatakan "Semenjak bulan  Ramadhan tahun 2021 kemaren sudah mengalami listrik yang tiba-tiba padam hingga sampai saat ini   belum Juga kunjung diperbaiki Pemda membiarkan PLTA aih negar perlak  dimakan usia karena pengalihan arus listrik yang dulunya dari PLTA aih negar perlak sekarang sudah dialihkan ke PLTA Blangkejeren , "akibatnya   listrik kami  selalu padam karena muatan listrik yang terlalu tinggi mengakibatkan PLTA Blangkejeren tidak mampu untuk menampung listrik.

Pemadaman listrik telah melumpuhkan sebagian aktivitas masyarakat diantaranya "Kami tidak bisa nonton film Raden kian Santang, memasak nasi , anak-anak yang tidak bisa belajar   "ucapnya

Harapan dia kepada Pemda agar segera untuk menangani terkait dengan masalah ini agar kami bisa beraktivitas kembali tanpa ada gangguan.

Pengakuan Ahim yang berkerja di perusahaan tersebut menyatakan  sebelum nya pihaknya selalu melakukan pengecekan  kualitas air waduk dan pemantauan serta pengukuran sedimentasi di waduk dan melakukan perbaikan  dari team kami untuk melakukan perawatan akan tetapi masalah rusak yang bersekala kecil saat  ini ada kerusakan bersekala  besar jadi kami tidak sanggup untuk menangani masalah tersebut dan sudah diberikan alih kepada Pemda sebagai penanggung jawab atas semua kerusakan ini dan sudah di tanggapi . "tuturnya"

"Dia menyebutkan kondisi ini akan berpengaruh terhadap semakin cepatnya mesin pembangkit mengalami korosi dan berkarat. Pendingin generator pun berpotensi tidak berfungsi dan PLTA harus stop beroperasi".

Adapun Akibat dari kerusakan (PLTA), karena dampak dari cuaca musim hujan sehingga banyak nya pasir , berefek bocornya  mesin.

Harap dia Agar pihak Pemda segera untuk menangani masalah ini ,dan memperbesar muatan  Sentrap (pengedap pasir) agar mesin tersebut bisa digunakan kembali  "Tutupnya.


[CW 01 ]

Komentar

Loading...