Breaking News

Pemerintah Abdya Tolong Kembalikan Harapan Rakyat..!!

Pemerintah Abdya
Mustafa Pemuda Abdya Penulis Opini | Ist

Pemerintah Abdya Tolong Kembalikan Harapan Rakyat..!!
oleh :
Mustafa
( Pemuda Abdya )

Bimcmedia.com, Opini : Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) diminta untuk tidak memberikan harapan palsu kepada masyarakat, cukup janji di pangung politik saat mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah, banyak tanggung jawab yang harus di selesaikan selaku pemimpin nomor satu di kabupaten dengan nyata akan tetapi masyarakat sejauh ini belum merasakan sepenuhnya perubahan di bawah kepemimpinan yang memiliki semangat KEMBALIKAN HARAPAN RAKYAT…! kalimat pembakar semangat ini pernah terlihat Di beberapa brosur padasaat mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di aceh barat daya kala itu.

Beberapa permasalahan yang ada di kabupaten aceh barat daya yang diharapakan oleh masyarakat akan perubahan dan realisasi yang nyata, sepertinya akan menjadi sebuah mimpi atau angan-angan yang sia-sia, banyak taggung jawab yang seharusnya di selesaikan secepatnya oleh pemerintah kab abdya akan tetapi sampai saat ini masyarakat merasa di berikan harapan palsu.

Salah seorang pemuda aceh barat daya kepada media dalam rilisnya menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi kabupaten aceh barat daya di bawah kepemimpinan bupati akmal Ibrahim dengan pasangan wakilnya muslizar ‘’kita sangat menyayangkan sikap kepemimpinan bupati aceh barat daya akmal Ibrahim dengan pasangan wakilnya muslizar ini banyak kekecewaan dan masalah yang belum juga terselesaikan sampai saat ini” ungkapnya.

Benar sekali kami selaku pemuda yang memiliki tanggung jawab besar dalam pengawalan dan perkembangan daerah sudah seyogyanya kami menyampaikan kekecewaan baik melalui media sosial juga dalam dunia nyata terhadap lemahnya kinerja pemerintah yang ada di wilyah berjulukan breuh sigupai ini, bukan hanya lingkup kabupaten tempat asal ktp kami saja bahkan lingkup provinsi juga harus kami sampaikan jika jika sudah melenceng dari cita cita rakyat, katanya.

Sebagaimana kata motivasi bungkarno “berikan 1000 orang tua akan kucabut semuru dari akalnya, Berikan aku 10 pemuda niscacaya akan ku guncangkan dunia”, kami mau menjadi salah satu pemuda seperti dalam kalimat itu untuk mengawal perkembangan dan polemik daerah dengan harapan abdya bisa maju, tambanhya dengan mengutip kalimat sang proklamtor NKRI sebagai pembakar semanagat pemuda dalam berjuang

Kemudian dia juga menambhkan tentang kebebasan dan etika dalam menyampaikan pendapat juga merupakan salah satu hak asasi manusia yang di jamin sebagaimana bunyi nya “Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” selaku warga negarga yang baik kami tentu sudah sangat terlindungi secara aturan jika memangpun pemerintah daerah dan atau peminpin anti kritik, kita berharap pemrintahan kabupaten abdya tidak anti kritik karena kita akan mengedepankan norma yang baik dalam setiap hal terutama di lingkungan hidup bersosial bermasyarakat, apalagi itu sudah menjadi kewajiban kita umat muslim, dan mencontohkan sifat nabi muhmmad saw.

Selaku pemuda yang juga putra daerah kami melihat dan menyikapi permasalahan yang ada kita menduga sepertinya pemerintah enggan menyelesaikan permasahan yang ada.! Tegasnya

Pasalnya salah satu permasalahan yang sekarang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, baik itu memlalui media sosial maupun lingkungan masyarakat lyaitu permaslan tanah sisa dari eks HGU PT CA yang pernah di perjuangkan yang dulu hingga ke pusat yakni Jakarta dengan tujuan mulia dari pemerintah akan di bagikan dan atau di cita-citakan dijadikan sawah baru, mau di jadikan apasaja tentunya boleh yang pasti jika memang tujuan untuk kemakmuran masyarakata kita ucapkan Alhamdulillah, namun jika tujuan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok saja itu bahaya, karena tujuan di bentuknya negara salah satunya adalah menyelenggarakan kesejahteraan umum, Bukan untuk kesejahteraan tim atau kelompok. Tambahnya.

Terlebih juga kita membaca beberapa berita yang tersebar di media oneline terkait lahan eks HGU PT CA tersebut Diduga mulai di serobot oleh oknum masyarakat tentunya ini akan sangat di sayangkan jika benar terjadi, artinya lahan bekas pt tersebut yang pernah di imingkan akan di ciptkan lahan produktif demi kemakmuran.

Masyarakat kita takutnya akan sirna di telan masa nantinya, dan pada akhirnya “masyarakat rangak reudo’k” tambahanya dalam Bahasa aceh yang bermakna masyarakat melihat mendung di atas langit.

Bahkan yang sangat di sayangkan dugaan masyarakat, yang menyerobot lahan eks HGU PT CA tersebut bukanlah masayarakat setempat, akan tetapi oraang luar yang hendak mecari lapak untuk bercocok tanam di situ, artinya itu sangat merugikan penduduk sekitar yang kita takutkan nantinya serupa dengan syair merdu sang vocalis legend aceh RAFLY KANDE “buya krung teu dong dong, buya tameng meraseuki” kita berharap tidak seperti itu. Ungkapnya

Disini kita terus memantau perekembangan daearah terkait polemic itu, namun yang perlu kita pertanyakaan secara serius kepada pemerintah abdya ini, jika memang lahan bekas HGU PT CA tersebut sudah di menangkan pemerintah abdya saat diperjuangankan di meja hijau dulu hendak di kenakan..? Jika memang sudah incrah di berpihak pada pemkab abdya maka sudah seyogyanya dibahas mekanisme pembagian tanah tersebut.

Akan tetapi jika itu belum sah di menangkan oleh pemkab / masyarakat abdya apa langkah selanjutnya, kita berharap pemerintah “bek meukabom kabom dalam peugah haba, beu jeulas jelas manteng, mumang masyarakat dalam menyikapi hal itu” masih ada beberapa permasalahan penting yang harus di selesaikan, itu salah satunya, tutupnya.


Komentar

Loading...