Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Pemerintah Aceh Barat Lupakan Aset Wisata Daerah Geunang Geudong

Pemerintah Aceh Barat
Wisata Geunang Geudong terlihat dipengaruhi Aceng gondok | Foto : Banta Sulaiman

Bimcmedia.com, Aceh Barat : Bak permata yang hilang dimata, kini pemandangan Danau Geunang Geudong seakan menjadi wisata yang tidak mengeluhkan, terlepas dari perhatian Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, Icon yang pernah menjadi tujuan wisata ditahun 2000an ini seakan tidak tersentuh sama sekali hingga saat ini.

Pemandangan dengan luas lokasi lebih kurang 7 hektar ini menjadi wisata eceng gondok, bak batang hijau terlihat saat ini sangat berbeda dengan pemandangan terdahulu yang pernah menjadi kunjungan para wisatawan dipelosok desa Putim Kecamatan Kaway XVI.

Berjarak 20 kilometer dari pusat kota Meulaboh, dulunya Danau ini akan meyajikan keindahan yang luar biasa dan danau ini melingkari tiga desa sekaligus. Secara geografis, danau ini terletak di Desa Putim Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat.

Dalam bahasa Aceh, Geunang Geudong memiliki arti yaitu, Geunang yang berarti genang dan Geudong berarti besar. Sesuai dengan artinya, danau ini memang terlihat memiliki genangan air yang besar. Danau ini memang seperti cekungan raksasa, yang mengeluarkan atau memancarakan mata air yang sangat melimpah sehingga membentuk genangan air dan berair payau walaupun lokasi danau tidak di dekat pinggir pantai.

“Saat ini pemandangan yang tidak elok. Pemandangan yang sungguh dramatis kita liat sekarang, tumbuhan eceng gendok penuh diluasan wilayah geunang gedong saat ini.”Ujar Kadafi kepada media, (1/8/2022).

Dulunya tambah Kadafik , Lokasi ini selalu terlihat ramai oleh para pengunjung yang ingin menghabiskan waktu libur bersama anggota keluarga. Karena di lokasi ini memiliki panorama keindahan yang dapat memukau mata. Lokasi danau yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang berwarna hijau menjadikan gradasi warna yang sangat indah jika disejajarkan dengan jernihnya warna air danau serta birunya langit. Rindangnya pepohonan disekitar juga menjadikan suasana dan udara yang sejuk yang membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama di lokasi ini.

Apabila dilakukan perawatan dan perhatian disalah satu lokasi wisata di Desa Putim ini tidak menutup kemungkinan, Keindahan akan terlihat sempurna saat menjelang senja, dimana akan terlihat cahaya merah keindahan matahari terbenam. Cahaya keemasan matahari yang memantul ke danau menjadi momen yang begitu sempurna indahnya bak lukisan tangan Tuhan yang patut mendapat pujian yang tak terhingga.

“Danau ini diperkirakan memiliki luas area sekitar 7 hektar. Keindahan yang patut dijadikan objek wisata andalan ini mulai dilakukan promosi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Dulunya Berbagai event atau lomba-lomba besar juga mulai diadakan di lokasi ini seperti dayung perahu dan juga lokasi ini dapat dijadikan area memancing. Dan dulunya juga terdapat Perahu Bebek tapi sekarang jangankan perahu untuk saat ini hanya terlihat pemandangan eceng gondok semua.“jelasnya.

Tidak ada warga yang tahu persis bagaimana danau ini muncul. Konon menurut warga sekitar, ini hanya sebuah kolam kecil. Namun entah mengapa, air di kolam tersebuat kian hari kian banyak hingga akhirnya menjadi sebuah danau. Dahulu juga di sekitar lokasi ini merupakan perkebunan karet milik warga. Hingga saat ini, dari kejauhan hamparan pohon karet pun masih terlihat.

Pemandangan yang terlihat sekarang masih ada beberapa fasilitas untuk para pengunjung. Fasilitas yang terdapat dilokasi ini terbilang masih cukup minim. Di lokasi ini terdapat tempat singgah untuk para pengunjung. Selain itu juga terdapat beberapa tempat cafe yang menyediakan berbagai macam makanan serta minuman.

“kita harap semoga dinas pariwisata Aceh Barat dan Provinsi tidak menutup mata untuk melakukan rehabilitasi untuk Icon Aceh Barat ini.”harapnya Kadafi

***

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...