Pemerintah Gayo Lues Tidak Bayar Gaji Guru, Ini Tanggapan Dispen

Bimcmedia.com, Gayo Lues : Ratusan guru  pengajar kontrak yang mengajar di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP)  di seluruh wilayah Pemerintah Gayo Lues belum menerima  Gaji  sudah hampir empat bulan.

Salah seorang guru yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, Gaji  Honorer para guru yang belum diterima para guru pun belum terbayarkan, terhitung semenjak bulan Januari  hingga bulan April tahun 2022 hal itu pun tidak ada kejelasan dari Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Gayo Lues.

“ Terhitung sejak Januari hingga sekarang April 2022 kami para guru kontrak belum ada kejelasan gaji dari Pemkab Gayo Lues dalam hal ini (Dinas Pendidikan) ,” tuturnya.

Kata dia  para guru kontrak masih diwajibkan untuk turun dan melaksanakan tanggung jawab sebagai profesi guru dengan tidak ada kejelasan gaji.

“Gaji kami sebagai guru kontrak sebesar Rp.1.000.000. (satu juta) hingga sebesar  Rp.1.500.000 (satu juga lima ratus juta )

 per bulan nya  itu pun  tergantung kategori penugasan di daerah terpencil,” jelasnya

Ia juga berharap agar masalah ini secepatnya   Terealisasikan , agar  adanya  kepastian pembayaran terkait dengan gaji para guru, karena dengan adanya gaji tersebut menurut dia  bisa menghidupi Keluarga , apalagi  momen saat ini sudah memasuki sepuluh bulan puasa, tentunya kebutuhan keluarga semakin bertambah.

 “Apalagi saat ini sudah memasuki bulan puasa, tentunya  kebutuhan kami semakin bertambah,” tuturnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi  kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues Kasimuddin, ST.MP  membenarkan bahwa gaji para guru Kontrak  belum terbayarkan mulai dari  bulan Januari Hingga Bulan Maret  tahun 2022 , Dikarenakan dana UP baru turun dari keuangan bulan April ini,

"Benar ,  Guru kontrak kita belum Menerima gaji dari Januari sampai dengan maret 2022  Kecuali April kalau april memang belum memenuhi syarat untuk dibayarkan " kata Kadisdik .

"Kenapa belum dibayar Karena dana UP saja baru turun dari keuangan bulan April ini Setiap awal tahun memang demikian, adanya pembayaran yang tertunda,” pungkasnya

Saat dilansir dari akun media. Bidiknasional.com pada Rabu pagi , (13/4/2022).