Pemkab Abdya Tinjau Lokasi KEK Halal Barsela

Bimcmedia.com, Blangpidie: Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), serta turut hadir Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh, Muslahuddin Daud untuk meninjau Gedung Akademi Komunitas Negeri (AKN) di Gampong Cot Manee, Teluk Surin di Lama Tuha, dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Lhok Gayo, Kecamatan Kuala Batee, Sabtu (15/20/2022).

Darmansah menyebutkan, bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka melakukan peninjauan lokasi gedung AKN yang telah lama terbengkalai, yang mana pihaknya merencanakan akan memfungsikan gedung tersebut sebagai tempat rehabilitasi narkoba wilayah Pantai Barat Selatan (Barsela) Aceh.

"Gedung ini nantinya akan kita fungsikan sebagai tempat rehabilitasi narkoba Pantai Barsela Aceh, mulai dari Aceh Singkil hingga Aceh Jaya," ucapnya.

Setelah melakukan peninjauan di gedung tersebut, para rombongan melanjutkan perjalanan untuk meninjau Teluk Surin yang terletak di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee. Sebelum menuju ke Teluk Surin, rombongan tersebut turut singgah di lahan pembibitan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya, yang sebelumnya digunakan untuk pembibitan sawit rakyat.

Diketahui sebelumnya, daerah yang dikunjungi itu telah disiapkan dan direncanakan oleh Pemerintah setempat sebagai lokasi pembangunan pelabuhan dan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) halal Barsela. Dia menambahkan, untuk mendukung KEK halal Barsela, seluruh dokumen sudah dirampungkan termasuk juga lahan yang dibebaskan.

"Nanti akan kita lengkapi amdal, kemudian kita coba lobi-lobi ke pusat, mudah-mudahan ada investor yang mau membangun Tekuk Surin. Kalau dari ketersedian lahan dan potensi tentunya sudah cukup luar biasa, hanya saja kita harus mencari solusi bagaimana meyakinkan investor untuk ikut bersama kita membangun Teluk Surin ini," lanjutnya.

Setelah mengunjungi di Teluk Surin, kemudian Pj Bupati Abdya bersama rombongan ikut singgah di lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik pemkab yang juga sudah lama terbengkalai. Para rombongan melakukan survey di lokasi tersebut, yang sekarang digunakan warga sekitar untuk menanam jagung.

"Tempat yang awalnya direncanakan untuk PKS ini nantinya akan direncanakan sebagai tempat ternak ayam atau hal lain yang memungkinkan, karena mengingat kebutuhan telur juga sangat tinggi di Aceh. Lebih lanjut, kita lihat dulu peternakan yang sudah modern. Juka dilihat dari bangunan sudah sangat mendukung, namun terkait yang akan mengelola nanti akan kita lihat lagi, jika ada pihak swasta yang ingin masuk juga disilakan," pungkasnya.