Pemkab Nagan Raya membuka acara FGD Penyusunan Rencana Induk Smart City.

Bimcmedia.com, Suka Makmur : Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham SE, diwakili Sekretaris Daerah Ir H Ardimarta, membuka acara Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Smart City.

Kegiatan yang diikuti 39 peserta dari SKPK dilingkup Pemerintah Kabupaten Nagan Raya itu berlangsung di Hotel Grand Nagan Kecamatan Kuala, Rabu (27/07/2022).

Sekda Ardimartha dalam sambutannya mengatakan, berbagai masalah di Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi maupun Kab/Kota, sebaiknya dapat di selesaikan dengan cara-cara cerdas.

"Solusi-solusi konvensional sering kali tidak dapat mengejar kecepatan pertumbuhan masalah yang terjadi dalam
masyarakat dan perlu solusi-solusi baru yang lebih inovatif untuk menyelesaikan
permasalahan," katanya.

Ditambahkan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan salah satu teknologi yang memiliki potensi inovatif yang tinggi untuk menyelesaikan berbagai tantangan pemerintahan.

"Sebuah solusi yang dikemas dalam bentuk smart city atau kota cerdas
sebaiknya dikembangkan dalam enam dimensi, yaitu dimensi smart
governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan
smart environment," imbuhnya.

Lanjut Sekda, smart city adalah tempat di mana infrastruktur, layanan dan jaringan tradisional diperbaiki dan dibuat lebih efisien dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi yang memenuhi kebutuhan warganya dan
bisnisnya.

"Selama ini, terjadi booming penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) pada beberapa perangkat daerah diberbagai provinsi maupun kabupaten/kota. Setiap perangkat daerah mulai melakukan redefinisi
pelayanan publik yang menjadi kewenangannya masing-masing," kata Sekda.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf B.Hsc, MA, yang diwakili Kabid Persandian, Iman Jaya, dalam laporannya mengatakan, tujuan dari smart city untuk mendapatkan solusi pemecahan permasalahan yang ada di Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.

Kegiatan ini, sambungnya, sebagai tindak lanjut FGD kesiapan smart city yang dilaksanakan Bulan November 2019 lalu dan acara ini berlangsung selama dua hari mulai 27-28 Juli 2022.

"Saya berharap peserta benar-benar mengikuti kegiatan hari ini dan memberi saran untuk penyempurnaan dokumen rencana induk smart city," katanya.

Ditambahkan, acara ini diisi dengan
pemaparan materi analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats) oleh Bustami, M.sc, dari UIN Ar Raniry Banda Aceh. Pemateri lainnya, Twk Muhammad Iqbal dari Komunitas Masyarakat Informasi dan Teknologi (MIT) Aceh, tentang Master Plann Smart City Kabupaten Nagan Raya.

Sementara Zainal Mahyar SPd dari Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) dengan materi Literasi Digital.

Turut hadir pada FGD yang mengusung tema "Mewujudkan Pelayanan Masyarakat Yang Lebih Baik" tersebut sejumlah Kepala SKPK dilingkungan Pemerintah Kabupaten setempat.***

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!