Pemkot Subulussalam Kembali Terima Dana Insentif Fiskal Dari Kemenkeu RI Sebesar 11 Miliar
Bimcmedia.com, Subulussalam: Pemerintah kota Subulussalam, Provinsi Aceh kembali menerima dana insentif Fiskal dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) atas capaiannya melakukan pengendalian inflasi di kota Subulussalam
Dana alokasi insentif Fiskal sebesar 11 miliar lebih itu diterima langsung oleh Walikota Subulussalam H.Affan Alfian Bintang SE dari Kemenkeu Sri Mulyani Astuti yang turut di saksikan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai III Kemendagri
Dari catatan Bimcmedia.com selama tahun 2023, dibawah kepemimpinan H.Affan Alfian Bintang ,Pemkot Subulussalam kali kedua menerima dana alokasi insentif Fiskal.dimana sebelumnya pada 3 Oktober lalu Pemkot Subulussalam menerima 12 Miliar Dana Insentif Fiskal Kinerja lalu kali ini 11 miliar lebih.
"Alhamdulillah, kita kembali menerima reward dalam pengendalian inflasi daerah tahun 2023, pastinya ini menjadi suatu kebanggaan untuk kita semua "Kata Walikota Subulussalam H.Affan Alfian Bintang yang diterima Bimcmedia.com Via WhatsApp Senin (6/11/2023)
Atas capaiannya itu ,H.Affan Alfian Bintang menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh ASN kota Subulussalam yang telah bekerja dengan baik
"Capaian ini suatu kebanggaan untuk kita semua masyarakat kota Subulussalam, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh ASN kota Subulussalam atas kinerja yang baik sehingga kita bisa kembali mendapatkan dana insentif Fiskal dari Kemenkeu "Tulis Affan Bintang
Lanjut Affan Bintang, sekali lagi kita semua patut bersyukur atas penghargaan itu. dimana selain menerima penghargaan pemko Subulussalam juga menerima kucuran dana yang nilainya 11 Miliar lebih
"Sekali lagi kita patut bersyukur atas capaian ini, suatu kebanggaan bagi kita semua secara berurut turut kita menerima penghargaan dan kucuran dana dari Kemenkeu. Ini merupakan bukti keseriusan pemko Subulussalam dalam penanganan dan pengendalian inflasi di daerah" Ucapnya
(*)
Komentar