Penjabat Bupati : Pemda Upayakan 530 Hektar Tertanam Mangrove Di Simeulue
Bimcmedia.com, Simeulue; Sebagai upaya menjaga potensi, bencana alam dan biota laut Pemerintah Daerah akan mengupayakan 530 hektar dapat tertanami Mangrove. (Bakau) di sepanjang pantai Kabupaten Simeulue.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Simeulue Ahmadlyah SH, kepada awak media dalam kegiatan penanaman pohon Mangrove yang dilaksanakan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di Desa Linggi, Kecamatan Simeulue Timur, Selasa (26/07/2022).
Ahmadlyah menuturkan pihak pemerintah daerah akan tetap mempertahankan 230 hektar Bakau yang telah ada, kendati demikian pemda tetap berupaya agar 530 hektar dapat tertanam pohon Mangrove.. di daerah pulau Siemuelue.
"Pemerintah daerah berkomitmen mempertahankan 230 hektar mangrove yang ada, namun demikian pemerintah daerah juga berusaha agar 530 hektar dapat tertanam mangrove di kabupaten Simeulue," Kata PJ Bupati Simeulue.
Lebih lanjut Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Simeulue itu menyebutkan, pemerintah Kabupaten Simeulue terus berkomitmen dalam menjaga tumbuhan Mangrove di Pulau yang terkenal dengan keindahan pantainya itu.
"Lebih kurang 2.500 hektare kita tanam mangrove, karena mempertahankan potensi dan kelautan, serta biota laut tempatnya ikan dan kepiting di wilayah Kabupaten Simeulue," Pungkas Mantan Sekda Simeulue.
Sementara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Simeulue, Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto kepada awak media mengatakan , penanaman pohon Bakau tersebut adalah program nasional dari Markas Besar TNI Angkatan Laut dalam memperingati hari Mangrove dunia.
"Ada 77 titik penanaman mangrove di wilayah Indonesia, saat ini ada 5 ribu pohon mangrove yang kita tanam, lebih kurang 1 hektar, kita juga dibantu forkopimda dan komunitas mangrove yakni YAKOPI," Tandas Danlanal.
Seperti yang diketahui tumbuhan jenis Mangrove merupakan tanaman yang mampu menahan arus air laut dalam hal pengikisan daratan pantai, di Kabupaten Simeulue saat ini masih banyak tanaman tersebut kondisiny rusak akibat gangguan alam maupun ulah manusia.
"Kabupaten Simeulue ini merupakan wilayah konservasi, saat ini mangrove kita sekitar 238 hektar dari 548 hektar, jadi mangrove belum tertanam lebih kurang 50 %," Tegas Letkol Laut (P) Hendra Dwinanto.
***
Komentar