Petugas Pergi Makan, Pasien Di Puskesmas tak tertangani
Kapus Siap Jadi Staf Biasa

Bimcmedia.com, Aceh Barat : Insiden tidak ada petugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kecamatan Sungai Mas kabupaten Aceh Barat sempat heboh di media sosial, pasalnya warga membawa pasien ke pelayanan publik tersebut, satu orang petugas medis pun tidak berada di tempat, menurut informasi semua petugas pergi mandi dan makan ke Sarah perlak yang lumanyan jauh dari tempat Mereka bertugas
Keluarga Pasien yang diminta tidak ditulis namanya kepada bimcmedia.com Jum'at (08/10/2021) mengatakan bahwa kejadian kosong petugas di Puskesmas tersebut sudah sering terjadi, Rabu kemarin menimba anak yatim bernama Kasri bin Alm.Ibnu Husen
Tidak tau kenapa kosong para petugas, sampai pasien ke puskesmas sekitar pukul 18.00 wib satupun piket medis tidak berada di tempat, memang sudah sering begitu daerah Kami, ungkapnya
"Cit kayem puskesmas kmo ino meunan (Memang sudah sering daerah Kami seperti itu)," kata keluarga pasien
Menurutnya, pasien mengalami demam dan dibawa sekitar pukul 18.00 wib magrib baru ada petugas medis di puskesmas, kemudian segera ditangani, Kasri anak alm ibnu husen., jelasnya
Sementara Kepala Puskesmas kecamatan Sungaimas kabupaten Aceh barat, Wan putra kepada media ini Jum'at (08/10/2021) menjelaskan saat pasien datang semua petugas medis sudah pergi cari makan dan mandi ke Sarah perlak, padahal sudah diingatkan jangan semua pergi sekaligus
Petugas di Puskesmas tersebut ada 40 orang, namun untuk shift ada 7 orang , harusnya ada yang tinggal jangan semuanya pergi, sudah sering diingatkan namun sudah terjadi, tetapi pasien akhirnya ditangani dan sekarang kondisinya sudah membaik, kata Kapus
Ditanya apa sering terjadi seperti itu, Kepala Puskesmas mengatakan selama ini tidak pernah kosong pelayanan selalu ada, semoga kedepan lebih baik lagi, jika juga terjadi kembali berarti dirinya gagal dan siap menerima sanksi dari atasan, jadi stafpun siap
" Kedepan semoga lebih baik, jika kembali terjadi berarti Saya gagal, kemudian jika disanksi jadi stafpun dirinya siap" ungkapnya yang mengaku baru dipanggil Kepala Dinas kesehatan dan kesal dengan berita beredar di media sosial.
( FL)
Komentar