Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Pimpinan Pondok Pesantren Di tangkap Dansus 88, Ini Penyebabnya 

Laporan ,
Pimpinan Pondok Pesantren
Ruang Penangkapan yang di duga Terorisme | Foto : Bangka Belitung

Bimcmedia.com, Nasional : Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan telah menangkap dua orang Pimpinan Pondok Pesantren yang berada di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung

Peristiwa penangkapan tersebut di duga dilakukan oleh dua orang pimpinan pondok pesantren yang telah melakukan sebuah tindakan terorisme. Pelaku yang telah melakukan tindakan tersebut dengan inisial nama FU dan JD dan mereka telah dilakukan penangkapan oleh anggota Densus dan telah dibawakan ke Markas Besar Polisi Daerah Bangka Belitung.

"Benar bahwa saya sudah menerima dan telah mendapat sebuah informasi dari anggota anak buah saya terkait penangkapan teroris itu," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman seperti dikutip pada laman berita Kompas.com, Minggu, (19/12/2021).

Algafry Rahman juga menuturkan, bahwa dari dua pengurus pimpinan pondok pesantren tersebut, mereka sempat akan dimintai keterangan terkait peristiwa kejadian itu oleh beberapa anggota Densus 88 dan Kemudian ada beberapa pemeriksaan dari petugas berseragam kepolisian itu.

"Bagaimana persoalan awalnya ini kami belum dapat informasi resmi, Menurut dia, FA dan JD diketahui sebagai pengurus pimpinan pesantren yang berada di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah." Ucap Algafry.

Sementara itu, menurut dari seorang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Bangka Belitung, Komandan besar Maladi, juga telah membenarkan bahwasanya adanya sebuah tindakan operasi penangkapan itu.

Namun Maladi belum bisa memerinci beberapa kejadian perkara yang terjadi tersebut karena Polda hanya bersifat untuk mem-back up kegiatan sehingga kegiatan tersebut bisa diselesaikan dan tidak terjadi tindakan - tindakan kriminal yang dapat meresahkan warga setempat.

"Dari Markas Besar Polisi Republik Indonesia, mereka menjelaskan bahwa kami cuma untuk back up, nanti akan dijelaskan, kedepannya" tutup Maladi.

---

[A-]

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...