PJ Gubernur Aceh Diminta Tidak Menutup Mata Pada Lintasan Meulaboh – Gempang

Kondisi Jalan Meulaboh Geumpang. Ist

Bimcmedia.com, Meulaboh: Lintasan Meulaboh-gempang sudah sebulan lebih mengalami kerusakan parah namun sampai saat ini belum dilakukan perbaikan, yang sangat memilukan tiap hari Masyarakat yang melintas jalan tersebut harus mendorong kendaraan dan sangat rawan kecelakaan

Lintasan jalan itu tak pernah tuntas dikerjakan, dasar itu pemerhati Pembangunan dari Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) meminta Gubernur Aceh tidak menutup mata pada lintasan Meulaboh-Gempang, demikian disampaikan Azhari ,M.Ag kepada bimcmedia.com Jum'at (2/12/2922)

Diawal menjabat sebagai PJ.Gubernur Aceh Marzuki Ahmat katanya ingin membangun serambi Mekkah, dasar itu Masyarakat ingin merasakan yang berbeda dengan nahkoda sebelumnya, jika tidak ada perubahan lalu apa juga mesti dinantikan rakyat, jelas sekjen KMBSA

"Jalan Gempang itu sudah sebulan lebih berdasarkan laporan Masyarakat rusak, harusnya direspon cepat karena itu jalur alternatif pidie-Aceh barat" kata Azhar

Masyarakat dua wilayah tersebut terutama sopir angkutan sangat berharap Gubernur Aceh datang melihat kondisi di lintasan tersebut, tiap hari pengendara di kawasan gunung Aneuk manyak itu dihadapkan dengan Masalah, tambah akademisi itu

PJ Gubernur dan anggota DPRA serta Dinas terkait harus segar dalam ingatannya bahwa Barat Selatan masih Bahagian dari Aceh, pungkasnya

Sementara itu, Info terupdate kondisi hari ini, Jum'at 2 Desember 2022 jalan Meulaboh-Geumpang tepatnya disimpang Bayen Rusak keadaan jalan Patah Berat sehingga kendaraan sangat sulit menanjak harus ditarik dan di dorong

Menurut salah seorang supir Mini Bus L300 Ilgam kepada media menjelaskan bahwa kondisi jalan tersebut hampir 1 bulan tanpa ada perbaikan, sehingga sesampai di kawasan itu Sopir dan Penumpang harus konvoy karena nantinya harus Saling membantu sesama untuk tolak dan tarik Mobil agar lewat.

"Masyarakat sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten atau Propinsi untuk segera menangani sebelum jatuh Korban" tutup Ilham

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!