PKS resmi Usung Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024

Bimcmedia.com, Jakarta : Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Dengan dukungan dari PKS ini, maka Anies Baswedan telah menggenggam 3 tiket untuk maju di Pilpres 2024, 31/01/2023.

Sesuai Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon capres-cawapres) diusulkan oleh partai politik atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.

Hingga saat ini setidaknya sudah ada tiga parpol yang menyatakan sikap mendukung dan mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Masing-masing Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Tiga partai yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres telah memenuhi syarat presidential threshold sebagaimana diatur dalam UU Pemilu.

Pada pemilu 2019 Partai Nasdem mendapatkan 59 kursi atau setara 10,2% dari total 575 kursi DPR, Kemudian Partai Demokrat memiliki 54 kursi atau setara 9,3%, sedangkan PKS mempunyai 50 kursi atau 8,6%. Jika digabung kursi ketiga parpol, maka totalnya mencapai 28,1%, jauh melebihi presidential threshold 20%.

Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS sudah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri di Istanbul, Turki. Hasilnya, PKS secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada pada pemilu 2024.

"Tim kecil koalisi tiga partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024," ujar Sohibul.

Untuk deklarasi secara resmi PKS akan menyampaikan deklarasi dukungan secara resmi kepada Anies dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari 2023. Rakernas tersebut akan digelar bersamaan dengan Rapat Majelis Syura PKS.

"Tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke tanah air pada 3 Februari 2023," ujar Sohibul

Dalam deklarasi PKS dukungan Anies Baswedan juga dihadiri Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky. sedangkan perwakilan dari Partai Nasdem absen.

Jubir Tim Kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, ketidakhadiran Partai Nasdem dikarenakan adanya urusan lain. Meski demikian, ketidakhadiran Nasdem bukan menjadi masalah besar dalam Koalisi Perubahan.

***