Polusi Debu, Imbas Pengangkutan Batu Bara di Jalan Kampus di Aceh Barat Ancam Kesehatan Mahasiswa

Sekjend KMBSA, Azhari. Foto/Ist

Bimcmedia.com, Meulaboh; Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) menyoroti rencana Pemkab Aceh Barat yang akan menggunakan akses jalan penghubung kampus-kampus di Meulaboh yakni Universitas Teuku Umar, Sekolah Tinggi Agama Islam dan Akademi Komunitas Negeri, untuk aktivitas angkutan batu bara.

Sekjend KMBSA, Azhari menuturkan aktivitas  angkutan pertambangan yang memuat batu bara di jalan lintas  kampus dapat menimbulkan polusi debu yang dapat mengancam kesehatan mahasiswa dan pengguna jalan.

Menurutnya, kegiatan pengangkutan batu bara di jalan lintas utama perguruan tinggi tersebut dapat menyebabkan tercemarnya udara setiap hari, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

"Jika jalan lintas pendidikan digunakan untuk hauling batubara setiap hari, itu akan mengancam kesehatan, akibat debu bahkan mengancam  keselamatan mahasiswa yang beraktivitas di sepanjang jalur tersebut," Kata Azhari, Kamis (07/11/2024).

Selain masalah keselamatan mahasiswa, Azhari mengkhawatirkan pengunaan jalan lintas utama kampus sebagai jalur hauling batu bara dapat menyebabkan terjadinya konflik antara mahasiswa dan perusahaan pertambangan.

"Kami sangat mendukung adanya investasi di Aceh Barat, namun  jangan cemari lingkungan pendidikan di kawasan kampus dengan aktivitas pengangkutan batu bara," Tegasnya.

Untuk itu Azhari berharap, Pemerintah Aceh Barat dapat mengambil kebijakan yang bersifat solutif yakni dengan memindahkan jalan hauling batu bara agar tidak melintasi kawasan perguruan tinggi, sehingga tidak menggangu akses publik.

"Pemerintah dan setiap elemen pemangku kebijakan harus berkoordinasi dan mencari solusi terbaik sehingga kebijakan yang di ambil dapat melindungi mahasiswa maupun pengguna jalan dari dampak negatif hauling," Ujarnya.

Azhari juga menambahkan, selain memperhatikan aspek kesehatan, pihak berwenang juga harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin yang diberikan kepada perusahaan pengangkutan batu bara.

"Kita mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif," Tutupnya.

Komentar

Loading...