Presiden Jokowi Perpanjangan Libur Idul Fitri 1444 H
Bimcmedia.com, Indonesia : Mengingat harapan akan melaksanakannya kembali hari raya Idul Fitri 1444 H, Presiden Jokowi memutuskan untuk memperpanjang libur Idul Fitri tahun 2023 dari 19 April 2023 menjadi 8 hari.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah orang yang melakukan perjalanan door to door lintas negara akan meningkat dari 85 juta menjadi 123 juta pada tahun 2023. Di sisi lain, Jabodetabek memiliki 14 hingga 18 juta wisatawan.
Ini mewakili peningkatan 47% kedatangan wisatawan secara nasional dan peningkatan 7% di Jabodetabek. Hal ini dilakukan dalam akurasi kurang dari 5%.
“Ini juga keputusan Presiden Jokowi untuk cuti bersama. Kalau cuti sekarang, SKB 3 menteri akan digelar mulai 21-26 April 2023. Kami dan Polri sudah mengusulkan cuti dua hari sebelumnya. 19, 20 (April) , tapi itu nomor 26.
Sobat menjelaskan, alasan penambahan libur panjang Lebaran 2023 karena keinginan masyarakat untuk mudik sangat tinggi dan tingkat kunjungan yang tinggi.
"Jika dia hanya fokus pada tanggal 21, itu akan menjadi fokus yang gila, singkat dan mereka akan pulang jam 6 sore, 7 malam, 20, 21 (April) pulangnya," jelasnya.
“Sementara itu, para pemudik harus pulang pada hari Rabu, dan jika ada libur panjang bisa dilakukan pada 30 - 31 April. Keputusan ini diambil dan pembahasan sah,” pungkas Budi.
Maka, untuk mengantisipasi kepulangan, Presiden RI Joko Widodo menambahkan cuti bersama atau hari libur nasional agar para menteri dan pekerja tidak terburu - buru pindah ke kota. Mereka juga bisa lama berjumpa dengan sanak keluarga yang ada di kampung halamannya.
***
Komentar