PRESMA UTU Ajak Rakyat Aceh Doakan Kesembuhan Gubernur

Bimcmedia.com, Meulaboh : Rakyat Aceh diajak oleh Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PRESMA UTU) ajak rakyat Aceh untuk mendoakan kesembuhan Gubernur Aceh Nova Iriansyah dari sakit Corona Virus Desease (Covid 19) agar segera bisa diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini sedang bekerja di Aceh terkait dugaan korupsi Kapal cepat dan Proyek lainnya.

Selain itu Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) menyatakan siap menjadi benteng dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi      (KPK) yang sedang bekerja di Aceh untuk mengungkap skandal Kapal Aceh Hebat dan proyek MYC

Presiden Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PRESMA UTU), Syafyuzal Helmi, kepada bimcmedia.com Sennin (28/6/2021) menyampaikan PRESMA UTU Ajak Rakyat untuk  mendukung penuh kehadiran KPK di Aceh dan siap menjadi benteng jika ada pihak mengusik kinerja Pemberantasan korupsi di bumi Serambi Mekkah.

Syafyuzal Helmi menegaskan bahwa kehadiran lembaga anti rasuah tersebut merupakan harapan besar rakyat Aceh untuk membawa hasil dalam pengusutan indikasi korupsi di tanah rencong.

"Kehadiran lembaga anti rasuah itu harapan besar rakyat Aceh, semoga KPK membawa hasil pengusutan korupsi ditanah rencong, salah satu indikasib skandal pengadaan kapal Aceh Hebat sebesar 178 Milyar, dan 14 proyek MYC sebesar 2,4 Triliun". Ungkap Presiden

Kita semua tau bahwa hari ini Rakyat Aceh sangat menyambut baik kehadiran KPK, jangan kecewakan rakyat Aceh, dan jangan sampai ada pihak yang diberi kelonggaran sedikit pun untuk bernegosiasi dengan KPK, korupsi harus dibongkar dan hukum harus dituntaskan demi Rakyat Aceh, Tegas Presiden Mahasiswa UTU tersebut.

Selain itu, Helmi juga mengajak rakyat Aceh untuk mendoakan kesembuhan Gubernur Nova karena serangan COVID 19 agar KPK bisa segera bertatap muka dengan Gubernur Aceh, sehingga semua persoalan yang diduga duga ada kaitan dengan nya segera terjawab

"Jika benar Gubernur Aceh terpapar Covid mari rakyat Aceh mendoakan agar pengendali Aceh lekas sembuh dari Virus, sehingga orang nomor satu di Aceh tersebut bisa segera memenuhi panggilan KPK "Harapnya.

Dia juga menyarankan agar KPK seharusnya memiliki dan menggunakan tim Dokter sendiri serta bisa melakukan uji sweb secara internal guna memastikan setiap orang yang mau diperiksa agar diketahui kesehatannya seperti Gubernur Aceh.pungkas Helmi

(FL)