Prof Dr Agussabti, M.Si : Orasi Ilmiah pada STAIN Meulaboh

Bimcmedia.com, Meulaboh :  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh Aceh Barat melaksanakan Wisuda sekaligus di iringi dengan Milad ke VIII (delapan) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh (STAIN TDM) tahun 2022,  senin, (19/09/2022).

Ketua Panitia Cand Dr. Mukhsinuddin, MM. yang merupakan   Ketua Panitia kepada bimcmedia.com, mengatakan bahwasanya "Menyampaikan bahwa  pada kegiatan  Wisuda sekaligus  Milad ke 8 tahun kampus Negeri pada 19 September 2022 di Meulaboh," Ujarnya 

Wisuda kali ini yang  Angkatan ke XIII (Tiga Belas) yang  menyampaikan Orasi Imiah adalah Prof. Dr. Agussabti beliau yang merupakan sebagai Wakil Rektor satu Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan tema yang kita usung tahun ini adalah "Membangun Solidaritas untuk Menuju kampus Unggul" dalam orasinya beliau menjelaskan bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh merupakan lembaga pendidikan tinggi yang di dalamnya berkumpul ribuan orang dengan latar belakang dan strata sosial, budaya, dan ekonomi yang berbeda - beda. Selain itu, juga memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda - beda.  Oleh sebab itu, dalam mewujudkan Kampus STAIN Teungku Dirundeng Unggul, maka konteks perbedaan tadi, bisa berdampak negatif tetapi juga dapat berdampak positif, tergantung bagaimana cara kita mengelola perbedaan itu sendiri oleh sebab itu, pilihan tema “Membangun Solidaritas dan Kebersamaan Menuju Kampus Unggul” merupakan tema menarik untuk diuraikan dalam upaya mewujudkan kampus STAIN yang unggul pada masa yang akan datang.

Solidaritas dan kebersamaan merupakan dua padanan kata yang saling merujuk.  Solidaritas merupakan hal yang penting dan mencakup bagaimana sikap setiap orang dalam kondisi lingkungan yang didominasi oleh perbedaan, tetapi bisa muncul rasa tenggang rasa, saling menghargai, kurangnya berkonflik, mampu menekan rasa iri antar anggota sehingga keharmonisan organisasi makin meningkat dan pada akhirnya muncul rasa kebersamaan, contoh solidaritas dalam mewujudkan kampus unggul antara lain : sikap gotong royong dan saling membantu akreditasi program studi dan akreditasi perguruan tinggi.  Banyak orang pinter di prodi yang kadang kala hanya memikirkan dan bekerja untuk mengejar manfaat bagi dirinya sendiri.  Masalah orang lain dan organisasi tidak penting baginya. Begitu juga dalam masalah penelitian dan pengabdian masyarakat serta masalah Sistem Informasi Pengevaluasian Kinerja Dosen (SIPKD), ada orang yang susah kali berbagi kepada sesama kawan sehingga dia berhasil untuk dirinya sendiri tanpa mau berbagi keberhasilan kepada orang lain.

Apabila banyak anggota organisasi memiliki sikap tidak mau berbagi maka muncul sikap disharmonis antar sesama anggota organisasi, dosen dengan dosen, dosen dengan Tendik atau sebaliknya sehingga sulit dalam mewujudkan kampus yang unggul.  

Sebaliknya, apabila sikap solidaritas dapat ditumbuhkan, anggota organisasi saling membantu, saling menghargai, saling percaya maka akan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari dan membuat kehidupan menjadi damai dan tentram. Karena itu, sikap solidaritas dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama anggota dalam suatu kampus. Kebersamaan adalah sebuah ikatan yang terjadi antar sesama warga kampus yang lebih dari hanya sekedar kerjasama yang bersifat professional.  Namun kebersamaan itu melahirkan suatu sikap sehati, tidak egois, saling membantu dan rela berkorban, saling melengkapi dan ikhlas bekerja untuk kepentingan bersama dalam mewujudkan kampus STAIN lebih baik.

Dalam juga untuk  wisuda tanggal 19 September 2022  kita laksanakan wisuda di kampus setempat dengan jumlah Mahasiswa 175 orang.

Lulusan tahun ini pada STAIN TDM  sebanyak 175 orang, terdiri dari 11 lulusan prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), 3 lulusan prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT), 24 lulusan prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), 22 lulusan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 8 lulusan prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 12 lulusan prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Kemudian 28 lulusan prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), 39 lulusan prodi Perbankan Syariah (PSy), 3 lulusan prodi Hukum Pidana Islam (HPI) dan 11 lulusan Hukum Tata Negara (HTN), dan juga ada tiga lulusan Terbaik yaitu cumlaude dengan IPK 3.95 dalam waktu tempuh belajar 4 tahun.

***