PT.MIFA abaikan DISBUNNAK Aceh Barat dalam Penyaluran Bantuan Ternak ke Warga

Bimcmedia.com, Meulaboh :Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat mendapat informasi Perusahaan batu bara PT.Mifa bersaudara ada membantu hewan ternak kepada Masyarakat untu dipelihara guna menunjang ekonomi namun pihak perusahaan tidak pernah mengkonsultasikan dengan dokter hewan di Dinas terkait mengenai kesehatan hewan itu

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Aceh barat Danil Adrial kepada bimcmedia.com Senin (20/3/2023) di Meulaboh

Selama ini pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa PT.Mifa ada menyalurkan bibit hewan ternak namun perusahaan tidak pernah melibatkan dinas untuk konsultasi kesehatan hewan , dikhawatirkan binatang ternak tersebut membawa wabah sehingga tertular pada ternak di lokal

" Kami tidak mintak apa-apa, namun hanya ingin memastikan hewan yang disalurkan ke Masyarakat sehat dan bebas dari penyakit" ujar Danil yang mengaku Mifa mengabaikan Dinas terkait

Jika hewan yang dibantu ke peternak berpenyakit maka dikhawatirkan akan meresahkan Masyarakat lebih lagi bila membawa firus menular seperti penyakit ngorok dan Penyakit mulut dan kuku (PMK), dasar itu perlu dipastikan terlebih dahulu, katanya

Dinas Perkebunan dan Perternakan berterimakasih kepada Perusahaan Mifa telah membantu Masyarakat , namun harapan Kepala Dinas untuk kesehatan hewan bantuan perlu dikonsultasikan terlebih dahulu , sebab bila bermasalah warga yang merasa resah

" Kalau dikonsultasi mungkin pihak Dokter hewan dapat merekomendasi jenis hewan dan daerah mana dibeli biar ada perkawinan silang demi perkembangan ekonomi warga" pungkas Danil

Sementara pihak Hubungan Masyarakat (HuMas) PT.Mifa bersaudara saat dikonfirmasi oleh bimcmedia.com terkait konsultasi kesehatan hewan ternak yang dibantu ke warga, juga management perusahaan batu bara tersebut mengabaikan Dinas terkait dalam kabupaten Aceh barat, Oza perwakilan humas berjanji akan memberi jawaban ke pewarta namun setelah sekian lama ditunggu. hingga berita ini diturunkan tidak ada kejelasan.

***