Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

PT Mifa Komitmen Laksanakan TJSLP, Warga Mengeluh Debu ke DPRK 

PT Mifa
Bimcmedia.com | Masyarakat Gampong penaga cut Ujong didampingi SOMBEP Aceh Barat mengadu ke DPRK setempat terait debu mifa bersaudara, tidak ada satupun wakil Rakyat menyambutnya

Bimcmedia.com,  Meulaboh : Dalam menjalankan operasional perusahaan sejak Tahun 2011 PT Mifa berkomitmen penuh untuk melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP) dengan melakukan berbagai rekomendasi/ arahan teknis dari berbagai dinas terkait.

Wakil Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara Indra Basudewa  dalam siaran relise ya diterima bimcmedia.com Kamis (24/03/2022) menjelaskan, bahwa terkait pengendalian debu di wilayah turning area dan pelabuhan, perusahaan telah melakukan pembangunan Dustnet, Penghijauan, Water Sprayer, Dust Supression System dan selalu melakukan improvement berkelanjutan.

"Kami juga melakukan pemantauan lingkungan secara berkala dengan melibatkan Laboratorium Penguji Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh untuk menguji parameter-parameter udara ambient dan kebisingan,  hasil parameter dari kegiatan pemantauan tersebut masih sesuai dengan baku mutu", Ungkap Indra.

Sementara Masyarakat korban debu dari Gampong Peunaga Cut Ujong kecamatan Meureubo Aceh Barat Rabu pagi (24/3/2022) didampingi organisasi Solidaritas Mahasiswa Bela Pendidikan (SOMBEP) mengadu ke Dewan perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat terkait debu yang telah menahun belum ada solusi.

Kedatangan Masyarakat ke DPRK rencana mau menjumpai Ketua Panitia Khusus (PANSUS) tambang guna mengadu tentang debu yang hingga kini belum ada solusi dan makin parah dampaknya ke rumah warga, namun di gedung tersebut tidak satupun wakil Rakyat ada, akhirnya disambut oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Mulyadi,S.H kata ketua SOMBEP Jhony Howard kepada media.

" Masyarakat disambut Baik oleh Sekwan dan di fasilitasi untuk berkomunikasi dengan Ketua PANSUS Ahmad Yani yang sedang dinas luar, via handphone warga membuat janji untuk bertemu dan dilibatkan dalam Rapat Dengar Pendapat " katanya

Ketua PANSUS berjanji Senin (27/3/2022) memberi jawaban kapan RDP dilaksanakan dan memastikan Masyarakat diundang ke pertemuan tersebut, kemudian hasil rapat juga diserahkan secara tertulis oleh Sekwan ke Masyarakat yang meminta dipertemukan dengan pihak pengambil keputusan perusahaan batu bara tersebut, jelas howord

Pantauan bimcmedia.com, dalam pertemuan yang dipimpin Sekwan DPRK Aceh Barat itu terjadi tanya jawab dan keluhan warga terkait debu, namun Mulyadi memastikan PANSUS sedang bekerja untuk menuntaskan persoalan tersebut.

" Setelah pimpinan DPRK kembali masuk kantor nanti, maka persoalan aduan Masyarakat Peunaga Cut Ujong yang pertama saya lapor biar segera mendapat respon, maka warga juga bantu mengingatkan PANSUS" janji Mulyadi.

Perwakilan Masyarakat di dalam pertemuan dengan Sekwan  Teuku Nasir  juga mengungkap heran dengan berita dari MIFA bersaudara bahwa telah dibangun penghijauan sejak 2011, dimana lokasi yang disampaikan wakil kepala Teknik Tambang tersebut, buktinya rumah Warga tiap hari disiram abu batu bara, hingga anak masyarakat alami sesak nafas dan batuk.

Untuk itu Masyarakat memohon kepada sekwan tolong pertemukan korban debu dengan pengambil kebijakan di mifa, biar warga mendengar komitmen itu serta ada solusi antisipasi debu, kalau orang tua mungkin usia tak lagi panjang tapi janganlah anak warga menderita sakit sejak usia dini, tolong di jaga agar saling menguntungkan, imbuhnya

Setelah disampaikan harapan terakhir dan berkomunikasi dengan ketua pansus yang diperdengarkan kepada puluhan peserta rapat, Masyarakat mengucapkan terimakasih kemudian meninggalkan gedung Dewan secara tertip. ***

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...