Puluhan Hektar Padi Terancam Gagal Panen di Woyla, Ini Masalahnya

gagal panen
Kondisi padi di perswahan gampong p Pasi Ara kb. Yang gagal panen. | ©2022 bimcmedia.com Foto : Samsuardi

BIMCMEDIA.COMWoyla : Tak kunjung hujan beberapa bulan lalu, puluhan hektar padi di Gampong Pasi Ara Kuala Bhee (KB) Kecamatan Woyla Induk terancam gagal panen. Senin,(18/4/2022)

Said basyah selaku keuchik gampong Pasi Ara KB mengatakan bahwa benar seluas 40 hektar padi di kecamatan woyla induk khususnya gampong Pasi Ara KB terancam gagal panen di karenakan tidak adanya saluran untuk menarik air ke sawah sebab genangan air serta sungai ketinggiannya tidak selaras dengan sawah. Bahkan ia mengatakan pernah mencoba memakai beberapa mesin penarik air milik desa. namun kebutuhan air tak cukup.

"Saluran air ada. Sungai juga ada di sekitar itu, Namun air tidak bisa mengalir ke sawah karena  genangan air dan sungai lebih dalam dari pada sawah" jelasnya

Walaupun begitu mayarakat gampong Pasi Ara kuala Bhee tetap melakukan pembajakan sawah. dengan kondisi air yang tidak cukup. Tapi mereka yakin, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Karena sebagian dari mereka memang disitu mata pencaharian untuk menumpang hidup bersama keluarga.

"Walaupun begitu Masyarakat terus bersawah. Karena sebagian dari masyarakat sudah tau bahwa hasilnya akan gagal seperti ini. Namun terkadang masyarakat memang di situ mata pencahariannya, Namun jika tidak bersawah masyarakat mau makan apa," Tanyanya

Selaku pemerintahan desa sudah membantu masyarakat menggunakan beberapa mesin penarik air biasa. Namun di jelaskan bahwa butuh perhatian dari pemerintah Aceh Barat untuk meninjau semua ini.

"Apalagi dunia sedang di landa beragam kesulitan. Harga minyak makan naik, harga BBM melambung tinggi, sedangkan masyarakat kecil mereka cuma pasrah. Kami dari pihak pemerintahan desa sudah mencoba uji menggunakan mesin penarik air untuk mengalirkan air ke sawah, Namun air juga  tidak mencukupi" jelasnya

Ketika kami mintai keterangan terkait berapa luas lahan sawah  yang gagal panen. Keuchik mengatakan hampir 40 hektar sawah terancam gagal panen. Akibat tersebut tak hanya di rasakan masyarakat gampong Pasi Ara saja, namun beberapa desa di sekitar juga merasakan hal yang serupa.

Juga sempat di jelaskan bahwa masyarakat baru bisa bersawah jika musim hujan saja. Namun jika saat musim kemarau mayarakat tidak bisa berbuat apa apa. Dalam artian tidak bisa membajak sawah karena tidak ada air.

Harapannya agar pemerintah bisa membantu fasilitas untuk meluncurkan air ke sawah baik mesin yang memadai atau saluran. ini butuh penanganan yang serius dari Pemkab. Apalagi semua kebutuhan naik, mulai dari minyak makan, dan harga (BBM) Bahan Bakar Minyak  juga melambung agar beban masyarakat tidak bertambah. Jelasnya

Menurut Pantauan bimcmedia.com di lapangan memang benar di Gampong Pasi Ara Kuala Bhee Woyla terancam gagal panen. Banyak masyarakat yang mengeluh karena harus beli beras di tengah tengah harga barang yang semakin hari bertambah mahal.

Komentar

Loading...
error: Content is protected !!