Puluhan TAGANA ABDYA Dilatih, Ini Pesan WABUP Muslizar

Bimcmedia.com, Blang Pidie : Puluhan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA) melatih puluhan calon taruna di Kecamatan Jeumpa, pelatihan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati setempat Muslizar,MT Sabtu (29/5/ 2021) dilapangan bola kaki perkasa Desa Alue Sungai Pinang,

Ketua Tagana Kabupaten Aceh Barat Daya Yasri Gusman usai acara pembukaan kepada bimcmedia.com mengatakan kegiatan yang melibatkan 12 Gampong di Kecamatan Jeumpa tersebut dilaksanakan selama dua hari kedepan

Yasri Gusman lebih lanjut menjelaskan, Tagana merupakan salah satu organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial berbasiskan Masyarakat, sejauh ini keberadaannya sangat dibutuhkan oleh baik dalam kondisi terjadi bencana maupun tidak

"tagana adalah relawan sosial atau Tenaga kesejahteraan sosial yang berasal dari Masyarakat dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial" terang Gusman.

Pembukaan pelatihan Tagana dimulai sejak pagi hari pada jam 09.00 wib waktu setempat, tampak hadir Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muslizar. MT, dan para muspika Kecamatan Jeumpa, seperti Camat Kecamatan Jeumpa H.T Nasrul S.K.M, Danramil 03 Kec. Jeumpa Peltu Arif Lizar,Kapolsubsektor Jeumpa AIPDA Try Muji Alkausar, serta perwakilan kepala Desa dalam kecamatan Jeumpa.

Yasri Gusman menambahkan, Pelatihan ini akan diberikan beberapa materi yang bervariasi, ditambah lagi dengan para pemateri yang menguasai bidang masing-masing, seperti Kesiapsiagaan Bencana dan Sosialisasi Prokes yang di isi oleh Kapolsubsektor Jeumpa AIPDA Try Muji Alkausar, materi Bahaya Narkoba dan Sosialisasi penanganan Covid-19 oleh Danramil 03 Kec. Jeumpa Peltu Arif Lizar, sedangkan untuk materi inti Tagana langsung di berikan oleh Tim Tagana Provinsi.

Tidak hanya materi dasar Tagana, Yasri menyebut untuk hari kedua esok pagi pihaknya akan memboyong beberapa Dinas Kabupaten Abdya mengisi materi pembekalan Tagana, seperti Dinas Sosial dengan materi kebijakan Dinsos dalam penyaluran bantuan sosial dan penanggulangan, "juga ada materi dari BPBK, SAR dan PMI serta dari Pendamping Desa" tutupnya

Baca Juga : 

• Tim Gabungan PROKES Aceh Barat Mulai Menyegel Usaha Warga
• Abu Usman Peulanteu Wafat Hari Ini di Meulaboh

Saat pembukaan Wakil Bupati Abdya Muslizar dalam sambutannya berpesan kepada puluhan peserta dan para tamu bahwa bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu ia berharap agar peserta pelatihan tagana harus benar-benar siap dalam latihan, karena setelahnya mereka akan bertanggung jawab menghadapi musibah yang akan menimpa Desa setiap saat dalam waktu tak terduga.

"kita tidak pernah mengundang datangnya bencana, kita juga tidak pernah diberikan informasi kapan bencana akan menghampiri kita, bencana itu sesuatu yang tidak bisa kita duga kedatangannya, maka disinilah peran kita sebagai Tagana, kita harus siap menghadapi musibah yang datang, baik musibah alam maupun musibah non alam, termasuk pandemi covid-19 saat ini" ucap Muslizar

Muslizar menerangkan pelatihan tersebut para peserta tidak hanya dibekali materi tentang bencana alam saja, tetapi musibah non Alam dan jiwa sosial juga akan dilatih, tujuan ini agar mengurangi resiko yang berdampak kepada sumber daya manusia dimasa depan,

"pelatihan ini bukan hanya diberikan materi bencana alam, para peserta juga dibekali pengetahuan bencana non alam, tentang Narkoba, PPKM covid-19 , dan lain sebagainya" tambah Muslizar

Sementara itu, camat Kecamatan Jeumpa sangat mengapresiasi sikap seluruh kepala Desa dalam kecamatan tersebut, soalnya jadwal pelatihan Tagana yang seharusnya dilaksanakan dibulan ramadhan harus tertunda dikarenakan waktu saat itu yang sudah mepet lebaran, hingga lebaran usai peserta tagana di 12 Desa meminta pelatihan dipercepat hingga Jeumpa melaksanakan pelatihan ketiga dari 9 Kecamatan di Abdya

"pelatihan Tagana sudah diwacanakan sejak ramadhan, berhubung kita mendapatkan waktu yang sudah berdekatan lebaran hingga pelatihan ini tertunda, sampai akhirnya kita mendapatkan jadwal kedua setelah Kecamatan Tangan-tangan, " jelas Nasrul

___

(AR)

.