Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Pusat Kota Sufi Kerap Digenangi Air, Kadis PUPR Aceh Barat Bongkar Saluran

Para pekerja sedang memperbaiki saluran yang tersumbat sehingga terjadi genangan air di Bundaran GeDe Meulaboh (foto/Fitriadi)

Bimcmedia.com, Meulaboh: Lintasan jalan Iskandar muda tepatnya didepan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat kerap tergenangan air hujan sehingga membuat pengendara sangat terganggu saat melintasi jalan tersebut.

Hal itu terjadi pasca diaspal kembali Bundar Gedung Dewan (GeDe) atau lebih dikenal Simpang Pelor, air hujan mengalir ke tepi jalan karena saluran (Derainase) sudah bertahun tersumbat maka terjadilah genangan air, walaupun intensitas hujan rendah, sebab air tidak bisa mengalir dan lambat diserap tanah.

Genangan air di Simpang Pelor menjadi pembicaraan banyak kalangan terutama pengguna jalan, sebab lokasi tersebut tepat dibawah pengatur lalu lintas, khusus pengendara roda dua jika lampu merah hidup harus berhenti maka kakinya terpaksa diturunkan dalam genangan air.

"Saat berhenti dilampu merah ya kaki saya mesti di turunkan , yang tidak nyaman karena harus terendam akibat g bangan air" Kata salah seorang warga Yusnidar kepada Bimcmdia.com Selasa (04/09/2022)

Air tergenang di bawah lampu pengatur lalu lintas tugu pelor Meulaboh (foto/bimcmedia.com)

"Genangan air di jalan tersebut sudah tergolong lama terjadi , mungkin itu karena tidak ada alur atau drainase yang normal, maka harapan pengguna jalan tolong pihak terkait segera menanganinya biar tidak merusak pandangan dan terganggu pengendara yang melintas," Harapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Dr.Kurdi,S.T.MT kepada Bimc Media Selasa (04/09/2022) mengatakan, genangan air terjadi setelah bundaran Simpang Air Mancur ditinggikan aspalnya, sehingga air mengalir ke tepi dan ternyata paret lama semua kondisinya tersumbat.

"Akibat sumbatan drainase, membuat air tak ada arah mengalir, akhirnya terjadilah genangan yang mengganggu pengguna jalan, untuk membuang air tersebut pihaknya terpaksa membongkar parit jalan untuk disambungkan dengan drainase yang baru supaya jalan jadi kering," Kata Kurdi.

Sambung Kurdi, kondisi drainase yang berada di depan tokoh warga, kondisi salurannya tertutup dengan tanah dan sisa material bangunan yang ada, kurang lebih sekitar 50 meter parit jalan yang harus dibongkar dan diperbaiki kembali.

"Mudah-mudahan setelah saluraan saluran diperbaiki tidak lagi terjadi genangan di sekitar tersebut, Dinas PUPR terus membenahi apa yang menjadi keluhan masyarakat, dirinya juga memohon pada masyarakat agar bersabar karena saat ini saluran itu sedang dinormalkan, semoga tidak ada kendala dilapangan," Tutup Kurdi.

Pantauan Bimcmedia.com dilapangan benar terlihat ada pekerjaan perbaikan saluran karena sudah beberapa minggu saat hujan turun terjadi genangan , diharapakan semoga selesai membersihkan drainase tidak terjadi lagi banjir di sekitaran Tugu Simpang Pelor Meulaboh Kota Sufi.

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...