PW SEMMI Kaltim Desak PT Trifita Pusat untuk Evaluasi dan Tindak Tegas Permasalahan di PT Trifita Perkasa

Bimcmedia.com, Jakarta : Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Kalimantan Timur (PW SEMMI KALTIM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor PT Trifita Perkasa pusat, Jakarta Selatan, 16/03/2023.
Aksi demontrasi yang dimulai pada pukul 15:20 WIB tersebut adalah bentuk respon kekecewaan PW SEMMI KALTIM terhadap PT Trifita Perkasa di Muara Badak.
Hal tersebut disampaikan oleh A. Syahrul Muhamad Dani Sekertaris Jendral PW SEMMI Kaltim kepada pewarta Bimcmedia.com di jakarta dalam keterangan pers rilis nyan dia menjelaskan Muara Badak adalah kecamatan yang terletak di kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, dari segi geografis Muara Badak terletak di pesisir kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan pengelola wisata pantai dan laut.
Muara Badak juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah seperti di sektor migas, batubara dan di perkebunan kelapa sawit.
“Berdasarkan laporan tahunan kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2019, kecamatan Muara Badak menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah terbesar di kabupaten Kutai Kartanegara, namun mirisnya Muara Badak juga menduduki peringkat ke-5 (lima) kecamatan dengan penduduk miskin di kabupaten Kutai Kartanegara1, tingkat pengangguran dan sulitnya pemuda untuk mendapatkan pekerjaan adalah salah satu penyebab utama kemiskinan yang terjadi di Muara Badak” ucap Dani.
Dani melanjutkan “Muara Badak salah satu kecamatan yang berdekatan langsung dengan Ibu kota Nusantara (IKN), tentu akan terkena dampak dari pembangunan IKN, maka masyarakat harus mempersiapkan diri untuk bergerak maju dan mengawal pembangunan yang ada, seperti halnya masuknya perusahaan-perusahaan baru nantinya”.
Memasuki tahun 2021 perusahaan detonator PT Trifita Perkasa yang bekerja sama dengan perusahaan asal Negri Kangguru itu resmi berdiri di Muara Badak. Pembangunan yang memakan waktu kurang lebih satu tahun lamanya itu banyak menuai pro-kontra dimasyarakat, terhitung sepanjang tahun 2022 sejak awal pembangunan perusahaan hingga proses penerimaan tenaga kerja gelombang pertama PT Trifita sudah tiga kali di demo oleh masyarakat.
“Aksi massa tiga kali berturut-turut itu membuktikan kemarahan dan kekecewaan masyarakat terhadap perusahaan yang ada, mulai dari proses pembangunan perusahaan yang tidak memprioritaskan masyarakat lokal, keterlambatan pengajian karyawan oleh kontraktor, juga penerimaan tenaga kerja yang tidak transparan adalah penyebabnya”jelas Dani.
Pukul 16.00 WIB massa aksi demonstrasi membubarkan diri dengan pernyataan sikap di depan wartawan dan media Nasional. "Kami berharap aksi ini dapat menjadi teguran untuk PT Trifita Perkasa dan agar segera menindak tegas serta mengevaluasi PT Trifita Perkasa yang ada di Muara Badak”, ucap Dani.
Kesalahan tetaplah kesalahan dan harus ditindak berdasarkan regulasi yang berlaku, siapapun yang coba mempermainkan harapan masyarakat Muara Badak maka ia harus menanggung konsekuensinya, jika tidak ada tindak tegas maka kami akan buat gejolak massa yang lebih besar di Muara Badak tutup A. Syahrul Muhamad Dani Sekertaris Jendral PW SEMMI Kaltim (Putra Kelahiran Muara Badak).
***
Komentar