Breaking News

Ratusan Mahasiswa Tanri Abeng University Demo Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja

Masa aksi penolakan UU Cipta Kerja | Ist.

Bimcimedia.com Jakarta: Ratusan mahasiswa kampus Tanri Abeng University melakukan demonstrasi sebagai penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.

Aksi tersebut berlangsung di depan gedung DPR RI, jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Rabu (05/04/2023).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tanri Abeng University, Alvito Heryas mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi mahasiswa terhadap penolakan UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI pada Selasa, 21 Maret 2023 lalu.

"Kita menolak UU Cipta Kerja, karena ini merugikan kita nantinya setelah lulus dari kampus dan bekerja di perusahaan. Kita akan tersandera dengan ketentuan outsourcing dan pengupahan sebagaimana yang diatur dalam regulasi itu," Kata Alvito dalam keterangannya yang di terima Bimc Media di Jakarta.

Menurut Presiden BEM Tanri Abeng University, Undang-Undang Cipta Kerja terkesan dirancang bukan untuk rakyat Indonesia, melainkan untuk para pemegang kekuasaan.

Dijelaskannya, seperti Pasal 79 Perpu Cipta Kerja, hari Senin sampai Sabtu adalah hari kerja bagi para buruh, hal itu dirasa merupakan siasat pemilik perusahaan untuk terus meningkatkan produksi barang harian.

Kemudian Alvito juga mengomentari terkait formula penghitungan upah buruh, kata dia pemerintah terkesan mengakali upah pekerja dengan dimunculkannya pada Pasal 88 D, E, dan F.

"Semua diatur pemerintah, bahkan dalam mengaturnya, pemerintah tidak perlu mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu, " Tambahnya.

Sambung Alvito, dalam klaster minerba pada Undang-Undang Cipta Kerja tidak berubah signifikan, karena telah diatur dalam UU Nomor 03 Tahun 2020 tentang Minerba sebagai revisi UU Nomor 04 Tahun 2009.

"Klaster Minerba pada UU Cipta Kerja ini adalah dagingnya. Pengusaha tambang minerba bisa dapat royalti 0% (nol persen). Ini jelas pemerintah telah memberi karpet merah untuk pebisnis tambang, " Tutu Alvito.

Komentar

Loading...