Rekruitment KPI Aceh, Komisi 1 DPRA Prioritaskan Kapasitas dan Kapabilitas
bimcmedia.com, Banda Aceh : Menangapi proses seleksi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh yang baru, anggota DPRA Komisi 1 Edi kamal kepada bimcmedia.com selasa (01/12/2020) menjelaskan bahwa kurun waktu dua tahun lagi tepatnya di 2022 Indonesia akan memasukan era baru penyiaran dengan berubahnya sistem siaran analog berganti digital.
Digitalisasi tak hanya mengubah tatanan penyiaran di tanah air tapi juga kehidupan Masyarakat, Salah satunya yakni memicu peningkatan perekonomian di daerah. Katanya
Konteks ini menuntut eksistensi kepengurusan KPI Aceh agar terus berkontribusi positif dalam industri penyiaran lokal yang ikut ambil bagian ketika digitalisasi penyiaran dimulai" paparnya
Ditambahkan Edi Kamal, Peralihan stasiun televisi dari sistem analog ke digital perlu mendapatkan perhatian lebih. dengan harapan anggota komisioner yang nantinya terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan mengawal konten bermutu untuk Masyarakat,
'Hal ini mengingat adanya peralihan televisi analog ke digital sehingga akan membawa perubahan besar di media penyiaran.” ungkap politisi Demokrat tersebut
Tentunya tambah edi, akan menjadi tantangan besar bagi anggota komisioner kedepan untuk memilih konten siaran yang bermutu bagi Masyarakat luas, Kita berharap Komisioner KPI Aceh yang terpilih nantinya dapat menunjukkan kapasitas serta kapabilitasnya dalam memberikan kontribusi positif di dunia penyiaran, pungkasnya.
Penyelenggaraan penyiaran digital harus memberikan kesempatan yang lebih luas bagi industri penyiaran lokal dan daerah untuk berkiprah lebih banyak Terbukanya saluran saluran baru dalam frekuensi digital merupakan peluang bagi rumah-rumah produksi di daerah untuk di isi, khususnya konten-konten khas daerah
anggota Komisi I DPRA yang juga fraksi partai Demokrat Aceh,Edi Kamal sangat berharap agar calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh nantinya agar lebih mampu mengawal konten siaran yang lebih baik, menghindari acara-acara yang kurang memberi manfaat bagi Masyarakat untuk terus mendominasi layar kaca kita.
“Anggota KPI Aceh yang terpilih haruslah mempunyai rekam jejak dengan kapasitas dan punya komitmen yang memang mumpuni sebagai wujud peran serta Masyarakat berfungsi mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan publik akan penyiaran,”sebut edi.
Dia juga menyebutkan , akan menjadi bagian terpenting dengan adanya partisipasi Masyarakat agar dapat terlibat serta ikut mensosialisasikan, mengawasi, implementasi dan memberikan masukan sebagai umpan balik kepada pemerintah terkait media penyiaran.
pada akhirnya penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia dapat terwujud,Tutup Anggota DPRA perwakilan dapil 10 Aceh.
---
(Redaksi )
Komentar