Rektor Menangis saat Ijazah Almarhumah Arma Mirdayanti,SP Diserahkan kepada Ibundanya

Bimcmedia.com, Meulaboh : Innalilahi wa innailaihi Raji'un, itulah ungkapan yang paling tepat diucapkan setiap muslim apabila menimpa musibah, sama halnya dengan apa yang dialami salah seorang Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, pasca sidang skripsi tak lama berselang dia pergi menghadap sang Khaliq meninggalkan rekan-rekan lainnya, sehingga membuat sang Rektor Menangis saat memberikan Ijazah Almarhumah di kampus kebanggaan Masyarakat Barat Selatan Aceh tersebut
Diantara Sarjana yang di wisudakan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh pada hari Sabtu 13 November 2021 dengan jumlah 584 Mahasiswa, semua didampingi orang tua atau walinya, namun ada seorang ibu diantara sarjana lainnya hadir ke atas pentas dengan cucuran air mata untuk menerima ijazah anaknya dari Rektor Prof.Jasman j Ma'ruf karena yang bersangkutan telah tiada yaitu Mahasiswa Fakultas pertanian bernama Arma Mirdayanti, Rektor menangis saat menyerahkan ijazah kepada Ibundanya Sabtu (13/11/2021)
Sahabat dekat almarhumah Sera Wulandari,SP kepada bimcmedia.com Rabu (17/11/2021) mengatakan almarhumah bernama Arma mirdayanti kawan akrabnya selama di kampus : Alm. Arma mirdayanti Lahir di Alue Seulaseh Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA) Merupakan anak pertama dari empat bersaudara, ayahnya bernama Alimudin dan ibu bernama Salmi R
Menurut Sera, Almarhumah merupakan lulusan dari prodi agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar, dia juga anak baik selama dikenalnya, Almarhumah meninggal di karenakan sakit selama 1 bulan lebih kurang tepatnya pada tanggal 29 Agustus 2021 satu bulan menjelang wisuda 2021
" Arma Meniggal di Banda Aceh malam Sabtu dan di kubebumikan hari minggu di kampung halamannya, semoga Allah ampuni dosanya dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah SWT" imbuh karibnya
Sebagai Mahasiswa yang memahami kondisi ekonomi kedua orang tuanya, dia jalani kuliah dengan baik hingga akhir namun setelah menjalani sidang skripsi, Mahasiswi pertanian itu sakit parah, Almarhum berasal dari keluarga sederhana ayahnya seorang tukan kayu sedangkan ibuknya ibu rumah tangga, harapan terakhir dia ingin kedua orang tuannya hadir di acara wisuda guna menunjukkan bahwa dia berhasil mengeyam pendidikan, taapi apa hendak dikata Allah berkehendak lain, ucap Sera
"Dia sangat semangat pada saat kuliah dan selalu mengutamakan hal-hal penting daripada melalaikan diri pada hal yang tidak penting, karena dia ingat orang tuanya susah cari uang guna membiayai pendidikan termasuk adik-adik nya yang lain" kenang Sera
Satu hal yang sulit dilupaakan Sera dengan Almarhumah ketika di ingat harapan terakhir yang disampaikan padanya yakni "Nanti kita wisuda bersama ya..tapi ajal menjemput sobat baik saya sebelum wisuda dilaksanakan kampus, sebagai teman baik dirinya sangat sedih dan sempat mengantar Almarhumah hingga ke peristirahatan terakhir
Sebagai pengganti Almarhumah, dirinya memohon kepada seluruh keraabat dan para civitas akademika di kampus, bila almarhumah ada kesalahan, ada utang mohon dimaafkan dan jika ada utang tolong diberitahukan biar dirinya sampaikan pada keluarga, serta mohon didoakan semoga Alumni Fakultas Pertanian itu diberi kelapangan kubur oleh Allah SWT.aamiin.
Pantauan bimcmedia.com saat prosesi wisuda berlangsung di halaman gedung terintegrasi Kampus UTU Sabtu (13/11/2021) terlihat seorang ibu paruh baya dipanggil untuk naik ke pentas lalu dipapah oleh seorang perempuan bergerak secara perlahan menuju panggung wisuda guna menerima ijazah dari rektor UTU Prof.Jasman.
Perempuan yang menerima ijazah dari Rektor saat itu bernama Salmi R, itulah orang tua Arma Mirdayanti,SP mantan Mahasiswa Agroteknologi Fakutas Pertanian yang meninggal pasca sidang skripsi, air mata ibunya menetes membasahi pipi saat Rektor juga menangis yang didampingi Dekan Fakultas pertanian Yuliatul Muslimah,M.Si saat menyerahkan ijazah Almarhumah kemudian dipeluk oleh Ibu Dekan. dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, suasana menjadi hening, para petinggi kampuspun berusaha menahan tangis namun linangan air mata tak terbendung dalam suasana haru.
Selamat jalan Arma Mirdayanti, SP semoga kamu bahagia dialam sana, Perjuangan memajukan Universitas Teuku Umar akan terus berjalan, Kami semua Bangga karena pernah bersama anda di Kampus muda segudang prestasi di Negeri ini, Semoga dia bahagia dan keluarga yang ditinggalkannya tabah menghadapi cobaan ini,Selamat Jalan Sarjana Pertanian. ungkap salah seorang Alumni lainnya di lokasi wisuda
( FL)
Komentar