Sangat Kejam! China Hancurkan Ribuan Masjid di Provinsi Xinjiang

Bimcmedia.com, Internasional - China dikenal sangat anti terhadap orang yang beragama, terutama Islam. Dalam laporan yang diterima dari Institut Kebijakan Politik Australia (ASPI) (Kompas.com, 25/09/2020) disebut dalam 3 tahun terakhir, China telah menghancurkan ribuan masjid di Provinsi Xinjiang.
Masjid yang dihancurkan sejak era Revolusi Kebudayaan sangat riskan terhadap isu agama di Negeri Tirai Bambu tersebut. ASPI menyebut China menghancurkan masjid dengan total 24.000 namun di sisi lain China berkomitmen dan menghormati perbedaan keyakinan.
Provinsi Xinjiang terkenal dengan pemeluk Islam dan sekarang terdapat 15.000 masjid di sana, setengah dari jumlah tersebut mengalami kerusakan sejak revolusi.
Masih di daerah yang sama, sekitar lebih 50 persen situs budaya telah rusak dan hancur termasuk Ordam Mazar, sebuah kota ziarah kuno dari abad ke-10. Situs bersejarah ini tidak lagi terlindungi karena masyarakat banyak yang meninggalkan tempat tersebut dan abainya pemerintah dengan isu berbau Islam.
Pemerintah China menghancurkan masjid sejak 2017 dengan uraian 30 persen dihancurkan dan 30 persen lain rusak. Penghancuran masjid ini termasuk fitur arsitektur bergaya Timur Tengah seperti menara dan kubah.
Bangunan masjid yang dihancurkan kemudian diubah menjadi jalan, tempat parkir mobil dan bahkan area pertanian warga setempat.
Isu pelanggaran di Provinsi Xinjiang membuat China mendapatkan kecaman dan tekanan dari Dunia. China tetap saja bungkam bahkan saat muslim Uighur mendapatkan penindasan.
Komentar