Satu Unit Truk Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Warga di Aceh Barat

Bimcmedia.com, Meulaboh; Satu unit kendaraan hauling (Angkutan) batu bara milik PT Bumi Tambang Indah (BTI) menghantam rumah warga di Jalan lintas Kaway XVI menuju arah kota Meulaboh, tepatnya di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh barat, Sabtu (13/08/2022) sekira Pukul 05:05 WIB.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian kepada media, truk yang menghantam rumah warga tersebut merupakan kendaraan hauling batu bara milik PT Bumi Tambang Indah (BTI).

Kecelakaan itu bermula pada saat truk dengan Nomor Polisi BL 8556 EZ yang dikemudikan S (19 Thn) berjalan dari arah Kaway XVI menuju arah kota Meulaboh dengan membawa muatan batu bara mengalami oleng atau hilang kendali di seputaran jalan Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan.

Lantaran truk mengalami oleng akhirnya kendraan hauling batu bara milik PT Bumi Tambang Indah itu lari ke lajur kanan kemudian menghantam tiga unit rumah warga setempat yang berada di sebelah kanan lintasan.

Akibat dari insiden tersebut dua rumah warga mengalami rusak ringan, sementara truk yang dikendarai S mengalami ringsek (rusak) pada bagian depan lantaran menabrak teras rumah penduduk.

"Kejadian pukul 5 pagi tadi, saya kaget juga mendengar suara seperti ledakan, pas saya keluar lihat ternyata mobil tabrak depan rumah itu. Satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan. Kendaraan hauling batu bara PT BTI yang berjalan dari arah Kaway XVI menuju arah Meulaboh dengan membawa muatan batu bara setibanya di desa Lapang kendaraan lari ke lajur kanan dan menabrak rumah warga yang mengakibatkan dua rumah warga mengalami kerusakan," Kata Rahmad, warga sekitar kepada media, Sabtu (13/08/2022).

Sementara itu dalam laporan Kasat Lantas Polres Aceh Barat Sugeng kepada awak media, truk batu bara itu hilang kendali dan mengalami kecelakaan diduga supir dalam kondisi mengantuk serta kelelahan.

Penjabat Geuchik Desa Lapang Muslinda mengatakan, Tidak ada korban jiwa dalam insiden laka tunggal tersebut, namun sejumlah rumah warga rusak, terutama bagian depan kontruksi kayu yang ringsek akibat kejadian itu.

“Cuma rusak bagian depan, korban tidak ada, terkait dengan kerusakan sudah diganti langsung oleh pihak keluarga supir sebesar Rp 10 Jt yang disaksikan oleh pihak perangkat gampong yang sudah ditanda tangani diatas hitam putih dan sudah diserahkan oleh pihak keluarga.”imbuhnya.

Masih kata Muslinda, kepemilikan rumah tersebut berasal dari warga yang kurang mampu. Dan diharapkan kepada PT BTI agar tidak melakukan akitivitas hauling dimalam hari guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketika ditanyai perhatian dari PT.BTI, Muslinda menambahkan,sejauh ini belum ada bentuk bantuan dari PT. BTI untuk pemilik rumah atas kejadian itu.

“iya dari warga kurang mampu, dan sudah dibantu sepenuhnya dari keluarga Supir. Kalau dari PT. BTI tidak ada bantuan hingga saat berita ini diturunkan. Sekitar pukul 08.20 WIB aparat Kepolisian Aceh Barat tiba kelokasi, Babinsa dari Kodim 0105/Aceh Barat pun ikut membantu. Mobil tersebut susah di evakuasi karena muatan penuh batubara, ban mobil terperosok dalam parit rumah warga dan tersangkut beton sehingga tidak bisa dievakuasi dengan mudah.”Tutupnya

Terkahir peristiwa kecelakaan tersebut saat ini sudah di tangani oleh pihak Kepolisian Resor Aceh Barat.