Sehari Pasca Diberitakan, Tim Gabungan Turun ke Lokasi Pedagang Ayam

Tim Gabungan
Tim Gabungan dari Kecamatan dan Kabupaten Aceh Barat turun ke lokasi pedagang ayam di jalan TPI Gampong Ujong Baroh guna melihat kondisi atas laporan warga terkait ketidak nyamanan kehidupan karena kotoran ayam, foto diambil di lokasi Jum'at (21/1/2022) | Foto : Fitriadi

Bimcmedia.com, Meulaboh : Sehari pasca diberitakan media ini terkait keluhan warga Dusun Manggis, Gampong Ujong Baroh tentang keberatan penduduk setempat terhadap pedagang ayam di sepanjang jalan TPI, pasar pagi Meulaboh, menyikapi permintaan warga Tim Gabungan Kecamatan Johan Pahlawan dan Kabupaten Aceh Barat turun ke lokasi pedagang Jum'at (21/1/2022)

Tim gabungan yang turun ke lokasi dipimpin Camat Johan Pahlawan Yulisman Yahya melihat kondisi guna memastikan kebenaran laporan warga Dusun manggis yang intinya mengeluh kareyair kotoran ayam mengalir kerumah Mereka saat musim hujan serta hari-hari polisi udara sangat menggu kenyamanan penduduk

Disela-sela kunjungan Tim gabungan, salah seorang pedagang yang rencana mau membuka lapak jual ayam potong dilokasi tersebut Jafaruddin kepada bimcmrdia.com mengatakan, selama ini dirinya menjual sembako dan membuka warung makanan namun karena bau kotoran ayam tiap hari ada maka rencana juga mau buka lapak jual ayam

" Tiap hari bau kotoran ayam masuk ke warung yang saya miliki, maka jangan selalu menderita rencana saya juga menjual ayam" kata Jafar kepada camat sebagaimana disampaikan pada media

Dulu ia menjual sayur namun jika pedagang ayam tak ditertibkan maka dirinya juga ikut, pun demikian saat ini sudah ada keluhan warga yang disampaikan ke Camat, nanti kita ikuti bagaimana kesepakatan terhadap masalah tersebut, sebab telah sepuluh tahun lebih berniaga disitu tak ada masalah, ujar Ja'far

Usai meninjau lokasi pedagang ayam , Camat Johan pahlawan Kabupaten Aceh Barat Yuliasman Yahya kepeda media ini mengatakan, setelah menerima laporan warga Kamis sore dari Keuchik dan Kepala Dusun (KaDus), hari ini bersama Kepala Dinas (KaDis) Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Bukhari, Dinas Perdagangan, SatPol PP-WH, Koramil dan Kapolsek Johan Pahlawan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar serta Keuchik Gampong Ujong Baroh meninjau lokasi guna guna melihat kondisi

BACA JUGA :

Hasil pantauan bersama di lokasi ternyata benar di sebelah kanan jalan dari arah Pasar Ikan tidak memiliki drainase, sehingga kotoran ayam tidak mengalir akibatnya saat luapan air terjadi akhirnya dibawa arus ke rumah warga, ini yang menjadi masalah, katanya

" Kita turun ke pasar atas laporan warga terkait penertiban pedagang ayam, bau kotoran sehingga terganggu kenyamanan penduduk" jelas camat

Lanngkah - Langkah yang akan dilakukan nantinya, pertama UPTD Pasar mendata pedagang ayam, lalu berumbuk kembali agar kedua pihak tidak dirugikan yakni antara pedagang dengan Masyarakat setempat" ungkap camat

Pantauan bimcmedia.com dilapangan com Jum'at pagi (21/1/2022) tim gabungan turun ke lokasi pedang ayam di sepanjang jalan TPI Gampong Ujong Baroh, Mereka menjumpai pedagang ayam, melihat kondisi pembuangan kotoran, mempertanyakan izin usaha dan izin tempat, sebab menurut surat kepemilikan tanah lokasi tersebut masih milik pemerintah.

Sebelumnya, Masyarakat dusun Manggis Gampong Ujong Baroh menggalang tanda tangan pada Kamis (20/1/2022) diatas surat pernyataan bersama guna menolak pedagang ayam di sekitar lokasi tersebut sebab bau kotoran hewan sangat terganggu kemudian air taik ayam mengalir ke rumah penduduk, untuk itu warga meminta pemerintah menertipkan lokasi perkumilan warga, bila tidak direspon maka Masyarakat akan menempuh langkah-langkah lainnya. ***

Komentar

Loading...