Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Sejak 2012 Konservasi Penyu Aron Meubanja Tak Pernah Diaspal

Laporan ,
konservasi penyu Aron Meubanja
Masyarakat melintasi jalanan menuju tempat konservasi penyu Aron Meubanja | Nouval Farabi

Bimcmedia.com, Aceh Jaya : Sejak dari tahun 2012 sudah beroperasi, Konservasi Penyu Aron Meubanja kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya tidak pernah di lakukan pengaspalan jalan ataupun pemasangan lampu, Selasa (26/10/2021).

Konservasi Penyu aron Meubanja ialah sebuah tempat rekreasi, edukasi, dan juga penelitian yang sering digunakan oleh masyarakat lokal maupun dari luar daerah. Namun kurang nya perhatian dari pemerintah setempat mengakibatkan akses jalan dan penera ngan di tempat tersebut sangat susah untuk di lalui.

Ketua konservasi penyu Aron Meubanja Murniadi menyampaikan kepada Bimcmedia.com bahwa kegiatan inti dari konservasi penyu ini ialah penyelamatan terhadap penyu yang bertelur di tempat konservasi, setelah menjadi tukik atau anak penyu maka di lepas kembali ke laut.

"Inti dari kegiatan disini adalah menyelamatkan penyu artinya melakukan monitoring di malam hari untuk di kumpulkan telurnya kemudian kita relokasi telur tersebut, pada saat menjadi tukik maka akan di lepas kembali ke laut, itulah yang dilakukan selama ini" tuturnya.

Irinya menambahkan bahwa konservasi penyu sering menjadi tempat penelitian ataupun pengabdian dari mahasiswa-mahasiswa di tempat tersebut untuk menjadikan bahan dalam pengembangan skripsi dan lain lain.

"kita terus mendampingi adek-adek mahasiswa yang melakukan kegiatan baik itu magang, praktik kerja lapangan (PKL), dan juga penelitian sampai banyak yang sudah mendapat gelar sarjananya" Tambahnya.

Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Panga Maimun menyampaikan kepada Bimcmedia.com Pemerintah harus melihat kondisi di lapangan saat ini dimana akses menuju ke lokasi sudah sangat buruk dan tidak ada penerangan di malam hari.

"Kami mengharapkan agar pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berasal dari Panga juga ikut memperjuangkan terkait dengan fasilitas di konservasi penyu Aron Meubanja, baik dari akses jalan menuju ke lokasi maupun lampu untuk menerangi di tempat tersebut" Selasa (26/10/2021)

Selanjutnya ia juga menambahkan bahwa pemerintah harus hadir untuk membantu dan memudahkan akses menuju ke lokasi tersebut di karenakan pada saat pelepasan tukik atau anak penyu selalu di undang dari seluruh unsur, termasuk pemerintah setempat.

"Kami harapkan pemerintah ada di untuk membantu pengelolaan konservasi karena pada saat pelepasan penyu, teman-teman pengelola selalu mengundang pemerintah. Artinya jangan hanya di jadikan sebagai alat mendongkrak popularitas saja tetapi juga membantu akses ke tempat tersebut" tegasnya.

Di samping itu pada saat pewarta Bimcmedia.com menuju ke tempat tersebut memang terlihat bahwa jalanan yang penuh dengan lumpur dan tidak ada lampu penerangan baik di saat menuju ke lokasi maupun pada saat berada di lokasi konservasi tersebut.

CW13

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...