Sekjen KMBSA : KPK harus memperlihatkan hasil kinerjanya di Aceh

Bimcmedia.com, Meulaboh : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir-akhir ini sebagian penyidiknya melaksanakan tugas di Aceh guna memeriksa sejumlah Penjabat dan orang berpengaruh lainnya dalam berbagai kasus dugaan korupsi, untuk itu Sekretaris Jenderal Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) meminta KPK serius bertugas dan mampu memperlihatkan hasil kerja yang tidak mengecewakan Rakyat Aceh
Rakyat Aceh telah cukup lama berharap kepada aparat penegak hukum untuk bekerja serius memberantas korupsi di Aceh, banyak dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) terjadi namun anehnya lebih banyak tidak terungkap selama ini ketimbang yang tuntas di persidangan, sehingga banyak penduduk Aceh yang merasa kecewa dengan penegakan hukum untuk itu dengan adanya tim KPK di bumi serambi Mekah yang telah bekerja memeriksa sejumlah orang, diharapkan ada tersangka dalam kasus yang dilirik oleh Mereka, demikian ungkapan Sekjen Forum KMBSA Azhari,M.Ag diterima bimcmedia.com Minggu (31/10/2021)
" Jauh-jauh dari Jakarta penyidik KPK diturunkan, tentu besar dugaan ada pelaku korupsi di Aceh yang harus disekolahkan, maka harapan kita ada hasil jangan sebatas pemeriksaan kemudian tidak ditemukan satu orang tersangkapun nantinya, kasihan daerah kami uang begitu melimpah namun tidak dinikmati oleh Rakyat secara luas" pintanya
Beberapa hari terakhir ini KPK sedang melakukan ekspansi terhadap beberapa indikasi korupsi di Aceh, kegiatan penyelidikan ini merupakan hasil tindak lanjut dari pemeriksaan beberapa waktu lalu.kata azhar
Sekjen Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh ( FORUM KMBSA ) Azhari.M.Ag menegaskan, Forum KMBSA sangat mendukung upaya KPK dalam pemberantasan Korupsi di Aceh semoga tidak terjadi tebang pilih, jangan selamatkan penjabat tertentu, semua yang terlibat mesti di proses, Negara tidak boleh kalah dengan Mafia, proses semua termasuk penjabat yang belum dipanggil
"Kami siap lahir batin mendukung upaya KPK dalan membersihkan Aceh dari Koruptor" Ujar Azhari bersemangat.
Menurutnya, Koruptor di Aceh itu permainannya sangat masif dalam mengelola uang curian itu, makanya KPK harus lebih substantif dalam melakukan penyelidikan "ada banyak harta pejabat itu yang di atas namakan orang lain, ini juga harus di bongkar KPK termasuk petinggi di Kabupaten, Harap Azhari
Azhari juga menyayangkan dengan dana otonomi kusus (OtSus) yang besar di Aceh namun masih termasukb provinsi termiskin , ini pasti ada salah dengan pengeloaan kekayaan oleh pemerintah, jadi KPK harus benar-benar klear agar bumi pasca konflik ini bebas koruptor, Ujarnya serius.
"Saran saya, KPK harus fokus ke isu Pengadaan Kapal Aceh Hebat, Sapi Kurus di Sare, Beasiswa DPRA, Jembatan Penire dan Izin PLTU 3-4 " indikasi korupsi di beberapa kasus, itu harus di Usut tuntaa, siapapun pelakunya Masukkan penjara jangan ada tebang pilih" Imbuh Azhari
Kalau dalam pemberitaan ada putra Bupati Nagan Raya diperiksa, mungkin kedepan perlu diperiksa Bupati Aceh barat, silahkan dipanggil biar semua menjadi transparan, diingatkan KPK jangan kalah mental dengan Mereka yang terindikasi terlibat korupsi, siapapun beking Mereka harus diproses secara hukum, demi tegaknya keadilan dan kembali Marwah Aceh, tutupnya.
(FL)
Komentar