Sekjend SOMBEP : Pemerintah Aceh Lebih Perhatikan Mutu Guru

Bimcmedia.com, Meulaboh ; Masalah pendidikan kini telah menjadi masalah yang krusial di Aceh, sebab saat ini aceh menduduki urutan terendah di tingkat nasional dalam perihal kualitas pendidikan. Begitu di katakan oleh Lembaga Pendidikan yaitu Sekjend SOMBEP Aceh Barat. Minggu, (02/05/2021).
Rovki muhammad akbar merupakan Sekjend Solidaritas Mahasiswa bela pendidikan (SOMBEP) aceh barat, menuturkan menurutnya mutu pendidikan di aceh salah satu disebakan oleh Kualitas serta kuantitas tenaga pengajar yang tidak sesuai.
Adapun kulaitas tenaga pengajar menjadi salah satu yang terpenting dalam menunjang kualitas pendidkan sebab guru sebagi pilar utama haruslah memiliki kapasitas ,integritas, tersertivikasi dan yang terpenting mepunyai nilai keikhlasan dalam mengajar.
Kebanyakan saat ini guru hanya di jadikan sebagai sebuah profesi atau mata pencaharian guna menutupi kebutuhan sehari- hari.
Baca Juga :
- Pemuda Dusun Manggis Gelar Buka Puasa Bersama, Seluruh Anak Yatim Disantuni
- Babinsa Koramil 04/Meureubo Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Drainase
Nilai tanggu jawab atauppun keiklasan dalam mengajar itu bahkan tidak ada terkadang dalam diri seorang guru, maka tak jarang ada saja guru yang mengajar sesuka hatinya, melakukan kekersan terhadap murid dan sebaginya.
Sehingga siswa maupun murid tidak memperoleh proses pengajaran yang malsismal.
" Pemerintah Aceh patutnya lebih memperhatikan serta mendorong peningkat mutu guru dalam menujang kualitas pendidkan di aceh, baik itu melalui seleksi yang lebih ektra atau sebagainya " pungkas akbar kepada bimcmedia.com. Minggu (02/05/2021).
Selain masalah mutu dari tenaga pengajar pemerintah Aceh juga harus memperhatikan pemerataan guru di daerah daerah terluar maupun pelosok, karena hingga kini masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar baik itu tega honorer maupun PNS.
"Jumlah guru menjadi salah satu permasalahan di berbagai sekolah dasar hingga menengah atas, misal salah satu sekolah yang pernah saya kunjungi SDN lancong, SDN Baroh Payah gurunya terkadang harus mengajar dua kelas sekligus" ucap akbar salah satu putra daerah simeulue
Lebih lanjut sool pendidikan yang juga sebagai akar serta pondasi bagi generasi muda, maka sangatlah penting bagi warga nega untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, oleh karena rendahnya kualaitas pendidkan di aceh saat ini menjadi perhatikan semua pihak.
Akbar juga menyampaikan ketertinggalan mutu pendidikan di Aceh saat ini haruslah mendapatkan perhatian serius dari semua pihak agar dapat saling bekerja sama untuk memperbaiki kondisi ini.
Demikian jika kedua hal tersebut yaknin terkait kualitas dan kuantitas guru telah di capai maka pemerintah juga tak boleh lupa dalam memperhatikan kesejahtraan dari pada guru.
Terakhir sekjend SOMBEP itu juga berharap Pemerintah Aceh menjadikan momentum Hari pendidkan nasional tahun 2021 ini sebagai langkah awal dalam mendorong serta memperbaiki persoalan peningkatan kualitas pendidkan di Aceh .
___
[RMa]
Komentar