Sempat Diberitakan Sekolah di Nagan Raya Rusak Parah, Ini Kata Disdik 

BIMCMEDIA.COM, Nagan Raya : Sempat di beritakan terkait Sekolah Dasar (SD) Kampung bakti yang Rusak Parah, PLT Kadis Pendidikan (DISDIK) Nagan Raya Zuklifli kepada media ini Mengatakan bahwa sekolah tersebut benar rusak parah. Bahkan pihaknya sudah turun ke lapangan cek kondisi sekolah tersebut. Selasa (19/4/2022).

"Sebetulnya bukan tidak serius, kami sudah pernah turun ke sekolah sekolah. input keluhan di sana. Masuk kah guru di sana. Apa yang menjadi masalahnya semua menjadi PR bagi kami. Bahkan di tahun 2022 ini sudah kami ajukan Anggaran. Tetapi karena covid19 ya belum semua terkafer" Jelasnya

Di sampaikan bahwa sekolah tersebut berada di pelosok kecamatan bahwa saat anak anak pulang sekolah ada oknum yang usil suka merusak. Kan gak mungkin 24 jam sekolah kita di jaga. paparnya

Namun demikian kondisi bagian dalam sekolah juga terlihat beberapa dinding bagian atas juga terlihat sudah ambruk di beberapa sisi ia juga membetulkan bahwa bukan satu sekolah saja yang kondisinya yang rusak parah bahkan sekolah lain juga merasakan hal yang sama.

"Jadi betul. Bukan satu sekolah yang rusak parah. Menyangkut dengan anggaran. Yang namanya covid anggaran di potong potong terus. Jadi saya akui masih ada sekolah yang belum ada perbaikan. Tapi di tahun 2022 dan tahun 2023 sudah di perioritas kan untuk rehab sekolah yang tidak layak lagi gitu." Paparnya

Ia juga mengatakan bahwa tim nya sudah survey ke SD tersebut. Sudah melihat kondisi kerusakan sekolah hingga menganggarkan anggaran untuk perbaikan di tahun 2022 jika terkafer dana akan di perbaiki segera. Namun jika tidak akan di lanjut pada tahun 2023.

"Sudah mengecek kondisi dan kami anggarkan untuk rehab di tahun 2022 kalau tertampung. Kalau tidak di tahun 2023. Yang pasti kami sudah usulkan. untuk kepastian nanti kita lihat di anggarannya"

Tak hanya di SD Kampung Bakti saja, sempat kami mintai keterangan terkait sekolah di kecamatan Beutong Ateuh yang berada jauh dari kabupaten. Zulkifli mengatakan bahwa pihaknya akan buat komitmen untuk memprioritaskan tenaga kontrak di sekolah tersebut agar tidak ada lagi yg mengeluh karena guru tidak di tempat.

"Ke depan akan Saya rekrut warga beutong ateuh asli yang jadi guru kontrak di sana. Jadi kan gak ada alasan lagi bahwa gak ada guru. Jika ada guru PNS yang telat masuk bisa di isi dengan guru kontrak kan begitu" imbuhnya

Juga menjadi permasalahan jika guru di tempatkan jauh dari lokasi sekolah. Jelasnya bahwa DISDIK Nara sudah menyusun wacana dengan bupati agar ke depan yang menjadi guru adalah putra daerah itu sendiri biar gak ada alasan guru jarang masuk jelasnya.

"Kami juga sudah wacana dengan bupati. Agar tidak ada alasan lagi gak mau ke sekolah karena jauh. Dan bupati sudah setuju bahwa wilayah tugas paling jauh itu 10 kilo meter dari lokasi sekolah". Tutupnya. []