Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 1)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 3)

Seorang Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklat, Begini Kronologinya

Laporan ,
Mahasiswa Meninggal
Mahasiswa Meninggal saat mengikuti pendidikan dan latihan (DIKLAT) | Sumber Foto : Jpnn

Bimcmedia.com, Solo : Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, meninggal dunia usai mengikuti pendidikan dan latihan (DIKLAT) yang bertempatan di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. (Senin,25 /10/ 2021).

Dibalek dari itu Polresta Surakarta hingga saat ini tengah mengusut kasus tersebut.

Adapun korban yang meninggal dunia tersebut adalah Gilang Endi Saputra (21), Dia adalah mahasiswa sekolah vokasi UNS jurusan D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK).

Selanjutnya, Nenek Gilang, Mulyati menceritakan cucunya sempat pamit pada saat mau berangkat ke Solo pada Kamis (21/10) diperkirakan pada pukul 21.30 WIB. Dia mengatakan bahwa saat itu Gilang akan mengikuti diklat.

"Saya tidak tahu mau diklat apa. Dia juga enggak pernah cerita di kampus ikut kegiatan apa," tuturnya , Senin (25/10).

Pada saat Diklat berlangsung Mulyati mengungkapkan bahwa Gilang sempat mencoba menghubungi ibu nya melalui telepon. Namun kata dia , ibu nya melewatkan panggilan dari Gilang tersebut.

Pada Minggu kemarin ibunya sempat mengirimkan pesan via WhatsApp (WA) namun telepon Gilang tersebut pun tidak aktif. Ungkap Mulyati.

Pada saat komunikasi tak berhasil, pasalnya keluarga justru kedatangan dua orang mahasiswa UNS , akan tetapi mahasiswa tersebut pun tidak menjelaskan kepada pihak keluarga ,yang ada mahasiswa itu pun meminta kepada pihak keluarga agar segera mendatangi RSUD dr.Moewardi.

Sampai tiba di rumah sakit , orang tua Gilang pun mendapati anak nya dalam keadaan berbaring tidak bernyawa lagi.

"Kami tidak terima kenapa cucu saya sampai seperti itu. Kami akan laporkan ke polisi," kata dia.

Selang dari itu , Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan sehingga pihaknya belum bisa memastikan adanya dugaan penganiayaan tersebut .

Polresta Surakarta itu pun sedang menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian korban.

"Sembari menunggu hasil otopsi, kami akan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut," ujarnya.

Media ini pun telah berupaya menghubungi pihak UNS melalui telepon maupun pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada respons dari pihak UNS sebagaimana dilansir dari cnn.Indonesia.

CW  01

Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 11)
Error, group does not exist! Check your syntax! (ID: 10)

Komentar

Loading...