Serangan Balasan Hamas, Hancurkan Tel Aviv Israel
Bimcmedia.com, Internasional : Serangan balasan dilakukan Kelompok Hamas sebagai serangan Israel di menara 12 lantai dekat pantai Gaza. Ratusan roket ditembakkan ke Tel Aviv, Israel. Serangan besar-besaran di pusat ekonomi Israel, Sebanyak 150 roket yang ditembakkan ke Israel.
Dikutip dari laman Umma, Rabu, (12/05/2021), bahwasanya sirene serangan udara tersebut terdengar di seluruh daerah Tel Aviv dan ke pusat Israel, menurut keterangan tentara Israel.
Belum adanya informasi mengenai adanya indikasi langsung tentang korban jiwa masyarakat atau tentara Israel, ataupun ada berapa banyak roket yang dicegat oleh Iron Dome Israel merupakan sistem pertahanan udara.
Mickey Rosenfeld, Juru bicara polisi Israel mengatakan bahwa sebuah bus kosong telah ditabrak pada Holon, selatan Tel Aviv, dan sebuah roket telah jatuh pada Rishon Letzion di Israel bagian tengah.
Sementara Magen David Adom , Badan penyelamat Israel mengatakan bahwa ada sebanyak tiga orang pada Holon telah dilarikan ke rumah sakit akibat dari serangan ratusan roket tersebut. Mereka adalah seorang gadis berusia lima tahun, serta dua wanita lainnya, yang berusia 50 tahun dan satu 30 tahun.
Baca Juga :
- Surat Edaran Gubernur Baru Terbit Mudik Lokal Diizinkan, Polisi Mulai Bongkar Pos Penyekatan
- Pemerintah Indonesia Tetapkan Idul Fitri 1442 H, Jatuh Pada 13 Mei 2021
Menara yang telah dihancurkan sebelumnya di Gaza di jelaskan oleh Hamas sebagai bangunan tempat tinggal mereka dan itu adalah tempat yang menampung kantor beberapa pejabat anggota Hamas.
Hamas telah memperingatkan akan melakukan serangan balasan itu. Sebelum mengkonfirmasikan pihak dari Hamas telah melancarkan serangan ke "Tel Aviv dan pinggirannya dengan 150 rudal roket".
Di lansir dari Tv One, Rabu, (12/05/2021), Ketegangan antara Israel dan kelompok militan Palestina di Gaza meningkat, Tentara Israel melancarkan roket ke perbatasan Gaza, Palestina pada Rabu (10/05), terutama pada Hamas, disebabkan oleh terjadinya kerusuhan di daerah Yerusalem, terutama pada kompleks Masjid Al-Aqsa.
Kiriman roket diduga merupakan serangan belasan pada Hamas, atas responnya kerusakan di Masjid Al-Aqsa, sebanyak 20 warga Palestina meninggal dunia, dan terutama diantara adalah Anak-anak.
Bahwa tentara Israel mengklaim bahwa Hamas yang memulai serangan terlebih dahulu, dengan meluncurkan serangan 150 roket ke Israel.
Memanasnya hubungan negara Palestina dan Israel bermula, saat Israel menduduki tanah di Shaikh Jarrah, milik warga Palestina. Warga Palestina yang bentrok dengan tentara Israel yang ingin mengusir mereka dari rumahnya agar bisa di tinggal oleh Warga Israel.
Komentar