SMPN Beutong Ateuh Gelar Whorhsop Sempurnakan Kurikulum Opersional 

Bimcmedia.com, Nagan Raya : Worshop penyempurnaan Kurikulum Operasional Program Sekolah Penggerak dilaksanakan oleh SMPN Beutong Ateuh, Kamis (26/8/2021)

Worshop penyempurnaan Kurikulum Operasional di Satuan pendidikan SMPN Beutong Ateuh dihadiri oleh 6 guru PNS dan 5 guru honorer namun ada beberapa guru yang tidak bisa hadir karena sedang sakit acara tersebut dibuka langsung oleh Samsuar, S.Pd selaku kepala SMPN Beutong Ateuh.

Di Aula kantor SMP, Samsuar selaku Kepala Sekolah (Kepsek) Smp Beutong Ateuh kepada media mengatakan, Program Sekolah Penggerak (PSP) ini diaraihnya melalui perjuangan yang panjang karena testingnya langsung dari Kemendikbudristek dan diikuti oleh puluhan kepala sekolah dinagan raya dan ribuan kepala Sekolah di Indonesia , dan Alhamdulillah dengan lolosnya saya sebagai salah satu kepala sekolah penggerak mudah-mudahan bisa membawa perubahan khususnya di SMPN Beutong Ateuh dan umumnya dinagan raya.

Kepsek juga menceritakan bahwa, kendala utama dalam menjalankan program sekolah penggerak adalah tidak adanya akses internet, sarana dan prasarana yang belum memadai dan juga tenaga pendidik dan kependidikan yang masih kurang.

Saat ditanyak awak media tentang jumlah guru samsuar merincikan guru PNS SMPN Beutong Ateuh ada 9 orang yang terdiri dari 2 orang guru PAI, 2 orang guru guru bahasa Indonesia, 2 orang guru bahasa Inggris, 1 orang guru matematika dan 1 orang guru IPS, sementara untuk mata pelajaran PPKn, IPA, Penjas, prakarya, informatika dan seni budaya dan Bk tidak ada guru PNS, namun kekurangan guru dari beberapa mata pelajaran tersebut diisikan 6 orang guru honor yang sudah terdaftar didapodik dan ada 3 orang yang belum terdaftar didapodik.samsuar berharap mudah-mudahan kedepan nanti akan ada lagi tunjangan dacil untuk guru-guru dibeutong Ateuh agar para guru - guru lebih semangat dalam memajukan pendidikan dipedalaman kabupaten Nagan raya.

" Saat disinggung awak media tentang prestasi yang pernah diraih selama setahun menjadi kepala sekolah, samsuar menceritakan tahun lalu siswa SMPN Beutong Ateuh berasil masuk perempat final lomba LCT tingkat SMP se kabupaten Nagan Raya dan ini merupakan satu kebanggaan bagi kami karena siswa kami mampu mengalahkan beberapa siswa lain dari sekolah yang lebih maju.

Samsuar Juga mengatakan, dengan adanya program ini, Smp Beutong Ateuh akan menjadi sekolah yang akan di utamakan oleh pemerintah daerah, maupun pusat baik dari segi dana, sarana maupun prasarana kedepannya nanti.

"Langkah awal yang akan kami susun yaitu menyempurnakan kurikulum Operasional, karena setelah kurikulum baru ini sempurna, maka otomatis yang lainnya akan mudah terserap." Ungkapnya

Setelah itu kami akan mengadakan pembelajaran tambahan, seperti memberdayakan les komputer dengan kata lain Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) nanti juga akan kami bentuk jam khusus. Sambungnya.

Harapan nya, SMP ini akan menjadi sekolah yang tak kalah saing dengan sekolah sekolah lain, walaupun sekolah ini berada sangat jauh dari perkotaan namun pihaknya akan bertekat kuat untuk membangun sekolah ini. Tutupnya.

CW 03