SMuR Aceh Barat Turun Ke Jalan Di Bulan Ramadhan, Mengecam Insiden MayDay

Bimcmedia.com, Meulaboh : Lembaga Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMuR) Aceh barat turun ke jalan guna memprotes juga Mengecam tindakan Respresifitas dan Penangkapan Terhadap Mahasiswa termasuk Buruh Pada Aksi MayDay dan Hardiknas 2021

Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMuR) Aceh Barat, melakukan Aksi pengecaman terehadap pihak Kepolisian atas tindakan Represifitas dan penangkapan terhadap Mahasiswa, buruh dan pelajar pada hari buruh 1 dan hari pendidikan Nasional 1-2 Mei 2021, di depan kantor DPR Kabupaten Aceh Barat, jum'at sore 07 Mei 2021.

Oges selaku kordinator lapangan kepada media mengatakan, aksi yang dilakukan merupakan bentuk solidaritas terhadap para Mahasiswa, buruh dan pelajar yang mendapatkan tindakan represifitas dan kekerasan pada aksi mayday dan hardiknas di jakarta yang kini berstatus tersangka.

Baca Juga : 

• Terkait Larangan Mudik Lebaran, Begini Respon Sejumlah Perusahaan Di Pantai Barat Aceh
• TNI dan Puji Center Bagi  Parsel Ramadhan untuk  Kaum Dhuafa

"Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap mahasiswa buruh dan pelajar yang menerima tindakan represif serta kekerasan pada aksi mayday dan hardiknas yang kini berstatus tersangka" ungkap oges

Oges juga mengatakan sangat mengecam tindakan polisi serta menuntut menghentikan seluruh tindakan represifitas kepolisian kepada seluruh gerakan rakyat dan mencabut status tersangka kepada para Mahasiswa, buruh dan pelajar yang melakukan aksi pada Hari Buruh Sedunia dan HARDIKNAS.

"Kami dari SMuR sangat mengecam tindakan represif kepolisian dan menuntut untuk menghentikan seluruh tindakan represif terhadap seluruh gerakan rakyat serta mencabut status tersangka kepada mahasiswa buruh dan pelajar yang diamankan pada aksi Buruh dan Hardiknas" ujar oges.

Aksi yang dilakukan oleh beberapa Mahasiswa tersebut berlangsung dari pukul 16.30 Wib sempat mengundang perhatian Masyarakat pencari makanan untuk berbuka puasa yang melintas dikawan simpang pelor dan masa aksi dalam suasana puasa membubarkan diri pada pukul 17.30 Wib secara tertip, sampai massa bubar suasana aman.

___

[FL]