SOMBEP Aceh Barat : Rektor UTU Tarik Ulur Kebijakan
bimcmedia.com, Meulaboh ; Kebijakan Rektor Universitas Teuku Umar tentang kuliah tatap muka pada 22 februari 2021 mendapatkan respon baik dari para mahasiswa yang telah lama merindukan kehidupan kampus setelah sekian lama melakukan perkuliahan daring demi menghindari penularan dan penyebaran pandemi, tetapi harapan itu pupus setelah Rektor kembali mengeluarkan surat kebijakan baru mengenai tatap muka pada tanggal 1 Februari 2021 dengan kebijakan bahwasanya hanya mahasiswa Angkatan 2020 dan 2019 saja yang akan melaksanakan kegiatan perkuliahan langsung, sehingga hal ini menimbulkan kekecewaan baru dari mahasiswa Mahasiswa Angkatan 2018 kebawah .
Ahmad Baiza Kabiro Advokasi Hukum SOMBEP (solidaritas mahasiswa bela pendidikan) angkat suara mengenai kebijakan Rektor UTU yang di anggap inkonstitensi, dan menjelaskan bahwasanya "Saya rasa kebijakan Rektor ini sangat tidak konsisten, padahal hari ini UTU sudah memiliki banyak ruang kuliah yang memadai untuk seluruh mahasiswa sehingga mudah menerapkan prokes" ujarnya
Ia juga mempertanyakan dasar pengambilan kebijakan ini yang menetapkan bahwasanya hanya mahasiswa 2020 dan 2019 saja yang mengikuti perkuliahan secara laring, jika memang pihak pimpinan UTU memiliki kebijakan seperti ini mengapa tidak di sampaikan sedari awal mengapa harus memberitakan di kemudian hari di mana seluruh mahasiswa UTU sudah mempersiapkan segala hal untuk kembali mengikuti kuliah secara tatap muka, tutur Ahmad Baiza
Dampak dari kebijakan ini sangat merugikan mahasiswa yang berstatus sebagai perantau dari luar daerah , karena mereka sudah dari jauh jauh hari kembali ke Aceh Barat untuk mencari kontrakan/kos untuk mereka tempati dan berbagai persiapan lainnya untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka.
" semoga kebijakan ini dapat di tinjau kembali oleh rektor UTU , tidak hanya mengenai sistem belajar tapi juga mengenai kemampuan ekonomi mahasiswa yang kurang mampu di saat pandemi Covid-19, terakhir di harapkan pimpinan UTU segera memberikan dan merealisasikan harapan baik bagi mahasiswa yang tidak di ikutkan dalam perkuliahan tatap muka" tutupnya.
---
[Redaksi/RL]
Komentar