STAIN Teungku Dirundeng Tempatkan 300 Mahasiswa KPM

Bimcmedia.com, Meulaboh : Sebanyak 300 mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh tahun akademik 2021/2022 di serahkan ke 34 gampong yang berada di Kecamatan Woyla dan Bubon pada Senin, 7 Maret 2022.

Pengabdian tematik tersebut mengusung tema Optimalisasi Bumdes dan Peran Perguruan Tinggi Terhadap Pembangunan berkelanjutan.

Pelepasan dilaksanakan di halaman kampus Gedung Syariah oleh Ketua STAIN Teungku Dirundeng, dalam hal ini diwakili oleh Mukhsinuddin, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan. Pemakaian baju kepada perwakilan peserta KPM secara simbolis menandakan pelepasan KPM 2022. Setelah pelepasan, mahasiswa diberangkatkan menuju kecamatan tempat pengabdian sekitar pukul 09.30 Wib.

Dalam sambutannya, Mukhsinuddin menyampaikan pesan-pesan kepada mahasiswa yang akan mengabdi untuk melaksanakan program-program terbaik, baik di bidang keagamaan maupun program terkait Bumdes.

“Selain itu yang paling penting adalah menjaga nama baik almamater, serta menjaga sopan santun dan tata krama dengan masyarakat,” ujarnya mengingatkan.

Adapun mahasiswa KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh tahun ini terdiri dari 64 orang laki-laki dan 236 perempuan. Masing-masing dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam berjumlah 127 orang, Tarbiyah dan Keguruan 120 orang dan Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam berjumlah 53 orang.

Untuk penempatan, di Kecamatan Bubon terdiri dari 149 mahasiswa, dengan rincian 113 mahasiswi dan 36 mahasiswa. Sedangkan di Kecamatan Woyla, terdiri dari 151 mahasiswa, terdiri dari 123 mahasiswi dan 28 mahasiswa. Mereka akan melakukan pengabdian sejak tanggal 7 Maret hingga 18 April 2022.

Arroyyan Ramly, selaku Ketua Panitia KPM kepada media ini mengatakan, besar harapan kami dengan penyerahan dan penempatan mahasiswa/i KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh ini di 17 gampong yang berada di kecamatan Woyla dan 17 gampong di kecamatan Bubon dapat memberikan dampak yang positif bagi desa setempat, sekaligus pembelajaran berharga bagi Mahasiswa dengan praktik dan mengabdi di tengah masyarakat.

"Inilah salah satu bentuk Tri Dharma dan pengabdian kampus terhadap masyarakat yang nantinya diharapkan kepada mahasiswa KPM dapat melaksanakan kegiatan positif bersama masyarakat gampong itu sendiri selama 40 hari ke depan," terang Arroyan yang juga sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M).

Sementara itu Camat Woyla, H. Abu Bakar dalam penyambutannya menyampaikan, selamat datang dan terima kasih kepada pihak STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang telah menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan pengabdian di daerah kami dan semoga nantinya mereka betah dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama di gampong. Ia menambahkan, tetap jaga tata krama selama di gampong - gampong dan terus jalin komunikasi yang baik bersama aparatur dan masyarakat setempat.

Hal senada juga disampaikan oleh Maimanah, Camat Bubon. Ia beserta jajarannya sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa KPM. Maimanah berharap KPM ini dapat memberikan manfaat bagi gampong dan juga terutama bagi mahasiswa.

“Kami menyambut baik dengan tangan terbuka anak-anak sekalian, selamat datang dan selamat mengabdi,” pungkasnya. [sam]