STIT Hafas Kota Subulussalam Wisuda 87 Sarjana 

STIT Hafas Subulussalam wisuda Sarjana. Mansah/Bimcmedia

Bimcmedia.com, SUBULUSSALAM -Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) Kota Subulussalam Wisudakan 87 Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan Kelima pada Sidang Senat Terbuka di Hotel Hermes Kota Subulussalam, Kamis (16/1).

Ketua Panitia Wisuda melaporkan, 87 wisudawan dari dua Program Studi (Prodi) STIT Hafas, terdiri dari 52 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 14 laki-laki dan 38 perempuan serta 35 Manajemen Pendidikan Islam (MPI), 11 laki-laki dan 24 perempuan.

Dua wisudawan predikat dengan pujian PAI dan MPI diberi dana pendidikan. Prodi PAI predikat amat baik 31 orang dan 20 baik, lalu MPI 23 amat baik dan 11 baik. "Tetaplah menjadi baik dalam kondisi kehidupan apapun," pesannya

Ketua Yayasan Assilmi Kota Subulusaalam, H. Ismail, S.Pd, M.Pd mengapresiasi semua tim yang turut menyukseskan rangkaian wisuda dan unsur Forkopimda yang hadir pada acara itu.

Ketua STIT Hafas, Syafnial, MM memberi sambutan sebut jika lima angkatan wisuda STIT Hafas mampu memberikan abdi kepada negeri. Bahkan terdata, puluhan alumnusnya masuk P3K di Kota Subulussalam.

"Jangan ragu titipkan anak kuliah di STIT Hafas," tegas Syafnial, bantah sinyaleman, kampus mencetak pengangguran.

Sebut meraih gelar sarjana dengan sejumlah ilmu, wisudawan diingatkan tiga pesan penting Imam Al Ghazali terkait golongan orang pencari ilmu.

Diuraikan, golongan pertama yang beruntung (niat tulus mencari ridha Allah untuk kehidupan akhirat), kedua bahaya (sebtas niat memiliki keuntungan dunia) dan ketiga, binasa (dikuasai setan, tidak pikirkan faktor lain).

"Pilihan tergantung Anda, jaga nama baik orang tua, almamater dan kampus karena kampus senantiasa mengajarkan yang terbaik," tegasnya.

Menyoal rencana wisuda dari semula, 9 Januari namun terlaksana hari ini, Kamis (16/1) karena terkait keuangan orang tua para wisudawan.

Ketua STIT Hafas Kota Subulussalam beserta jajarannya.

Dikatakan, Kampus STIT Hafas dengan dua Prodi PAI dan MPI terus berjuang ke pihak kementerian, namun syarat terpenting menyiapkan SDM Kota Subulussalam. Pihaknya mengingatkan karya para alumnus STIT Hafas ditunggu 20 tahun yang akan datang di kota ini.

Komentar

Loading...