Surati Kepala BPSDM Aceh, KBMA : Minta Data Penerima Beasiswa Dibuka

Bimcmedia.com, Jakarta - Koalisi Barisan Muda Aceh Nusantara (KBMA) telah surati Kepala BPSDM Aceh dan meminta agar data penerima Beasiswa BPSDM Aceh dari beberapa tahun terakhir di buka ke publik khususnya masyarakat Aceh. Kamis, (19/08/2021).
Dalam rilis yang diterima oleh pewarta, bimcmedia.com, Mudasir SE, selaku Koordinator Nasional KBMA Nusantara kepada media menyampaikan, bahwa permintaan tersebut dilakukan karna beberapa alasan. Mudasir menilai ada ketidakterbukaan pihak BPSDM Aceh dalam penyelenggaraan beasiswa tersebut.
Menurutnya, antara tahapan-tahapan seleksi tersebut yang terus berubah-ubah tanpa penyampaian alasan kongkrit dari kepala BPSDM Aceh, yaitu pengumuman administrasi yg telah dijadwalkan pada tanggal 21 mei kemudian diundur ke 28. Kemudian hasil seleksi Test Potensi Akademik (TPA) juga tidak ada timeline nya dan hasilnya tidak ada dipublikasikan.
BACA JUGA :
- KBMA Nusantara Datangi KPK, Sampaikan Dukungan Terkait Masalah Ini
- KBMA Dukung Penuh KPK Usut Tuntas Korupsi Di Aceh
Ada banyak rekan-rekan sebagai (peserta beasiswa) yang menanyakan pengumuman hasil Ujian TPA via WA kepada salah satu panitia pelaksana TPA, namun sangat disayangi jawababnya tidak jelas dan kami diminta untuk cek secara berskala pada akun masing-masing, ini artinya patut kita curigai bahwa kepala BPSDM Aceh memang dari awal seleksi tersebut memang telah mendesainnya.
Maka atas pertimbangan di atas kami dari KBMA Nusantara surati Kepala BPSDM Aceh untuk meminta data, data tersebut sudah kami minta mulai dari tahun 2017, 2019, dan tahun 2021 ini, termasuk hasil ujian TPA tahun 2021 agar bisa kita publikasikan ke kawan-kawan peserta dan semoga bisa sedikit mengobati kekecewaan masyarakat Aceh. 'Terangnya.
Kalau kita mau buka-bukaan memang dari tahapan ke tahapan banyak sekali persoalan, belum lagi terkait soal ujian yang tidak punya bobot sama sekali dan tidak berkaitan dengan tujuan pendidikan yang dipilih oleh setiap peserta. Tidak layak disebut Test Potensi Akademik untuk calon sarjana S1, S2, dan S3, tapi test tersebut semacam tipu-tipu saja, Tutup Mudasir yang juga merupakan Mahasiswa Pascasarjana yang aktif di PB HMI, Jakarta.
[RL/A-]
Komentar