Tahun 2023, Indonesia Dapat Quota Haji Khusus Lansia

Bimcmedia.com, Internasional : Menteri Agama Yaqut Cholil Qouma mengatakan, selama periode haji Makkah 1444 atau 2023, akan ditetapkan penugasan khusus haji Makkah untuk jemaah haji lanjut usia atau Lansia.
Hal itu disampaikan Yaqut usai memimpin rapat tinjauan pelaksanaan Ibadah Haji Makkah 1443 H di Jeddah.
"Secara informal ada tunjangan khusus untuk lansia. Apa definisinya, kami menunggu penjelasan dari Arab Saudi," kata Yaqut, Kementerian Agama RI sebagai mana di kutip dari laman CNNIndonesia, Senin, 18 Juli 2022
Artikel CNN Indonesia “Menag Yaqut: Yaqut Mengatakan Partainya Terus Berhubungan Dekat dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Mekah Tawfiq F. Al-Rabiah.
Ia juga berharap alokasi haji Mekkah di Indonesia tahun depan meningkat. Dia juga mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, Arab Saudi akan ditugaskan lebih banyak misi haji ke Mekah tahun depan.
"Mudah-mudahan tahun depan kuota lebih banyak. Menurut informasi yang saya terima dari Menteri Haji di Makkah, lebih banyak dari tahun ini," ujarnya.
Sebagai acuan, tahun ini Indonesia ditugasi haji sebanyak 100.051 orang. Jumlah ini hanya mewakili sekitar 46% dari alokasi normal dalam beberapa tahun terakhir.
Dari total 100.051 penugasan haji di Mekkah, terdapat 92.825 penugasan haji reguler di Mekkah dan 7.226 penugasan haji khusus di Mekkah. Selama lima tahun terakhir, kuota haji reguler untuk Mekah di Indonesia telah mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018) dan 214.000 (2019).
Dapatkan lebih banyak mata air dari Zamzam
Soal air zamzam untuk jemaah haji Indonesia, Yakut mengaku memperjuangkan lebih dari 5 liter Zamzam tahun depan. Seperti diketahui, jemaah tahun ini hanya memiliki 5 liter mata air Zamzam.
"Kami akan memperjuangkan ini. Saya terus berhubungan dengan semua pihak. Saya juga sudah menyampaikan hal ini kepada menteri haji di Makkah (Arab Saudi)," kata Yakut.
Usai rangkaian ibadah haji ke Makkah, ia mengatakan akan kembali ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Menteri Haji di Makkah. Salah satunya dengan mencari lebih banyak air mancur Zamzam untuk jemaah Indonesia.
"Setelah ibadah selesai, jemaah akan pulang. Saya akan kembali ke sini dan melakukan banyak hal, salah satunya adalah ikut Zamzam," ujarnya.
Bagi jemaah haji Indonesia, jatah 5 liter saja di Mata Air Zamzam tidak cukup. Inilah sebabnya mengapa banyak peziarah yang nekat memasukkan air Zamzam ke dalam koper mereka.
“Kalau dipikir jemaah haji Indonesia sama dengan yang lain, itu pasti tidak sama. Kita saudara dekat dan banyak darahnya. Makanya kalau keluarga inti habis 5 liter, itu jauh. Tetangga bisa ga ngerti juga Tentunya juga sesuai dengan regulasi penerbangan,” ujarnya.
***
Komentar